Anda Tau Ikan Kembung? Ini Lo Manfaat dan Bahaya Ikan kembung!

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Selasa , 21 Jan 2025 - 05:20

Beberapa manfaat dan bahaya dari ikan kembung. foto:ist--

2. Kontaminasi Merkuri:

Seperti ikan lainnya, ikan kembung dapat terkontaminasi dengan logam berat seperti merkuri, terutama jika ditangkap dari perairan yang tercemar.

Meskipun kandungan merkuri pada ikan kembung biasanya lebih rendah dibandingkan ikan predator besar lainnya, konsumsi ikan yang tercemar merkuri dalam jumlah besar atau secara terus-menerus bisa berisiko bagi kesehatan, terutama pada wanita hamil dan anak-anak.

3. Toksin dan Bakteri:

Jika ikan kembung tidak ditangani dengan benar setelah ditangkap, bisa terkontaminasi bakteri atau toksin yang berbahaya, yang bisa menyebabkan penyakit makanan seperti keracunan makanan, diare, atau infeksi.

Untuk mengurangi risiko-risiko tersebut, penting untuk:

- Menyimpan ikan kembung pada suhu yang tepat (biasanya di bawah 4°C) untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan pembentukan histamin.

- Memastikan ikan dikonsumsi dalam kondisi segar atau dimasak dengan benar.

- Menghindari konsumsi ikan dari perairan yang tercemar. (*)

anda tau ikan kembung? ini lo manfaat dan bahaya ikan kembung!                            koranenimekspres.com - apakah anda tau dengan ikan kembung?
ikan yang dapat berubah mengembung jika dia merasa terancam.
ikan kembung memiliki berbagai manfaat kesehatan karena kandungan gizi yang tinggi. 
beberapa manfaat utama ikan kembung antara lain:
baca juga:ikan semah, kancra, atau tåmbrå? si lezat dari air tawar yang jadi primadona di sumatra!
baca juga:sepat siam: ikan kecil dagingnya empuk suka main di rawa-rawa!
1. sumber protein berkualitas: 
ikan kembung merupakan sumber protein yang sangat baik. 
protein diperlukan oleh tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan, mendukung sistem kekebalan tubuh, serta membantu dalam produksi enzim dan hormon.
2. kaya akan asam lemak omega-3: 
baca juga:mengenal ikan limbat: lele unik berwarna kuning yang bernilai tinggi di asia tenggara
baca juga:mengenal ikan belida: keunikan, manfaat ekonomi, dan upaya pelestarian
ikan kembung mengandung asam lemak omega-3 (epa dan dha) yang bermanfaat untuk kesehatan jantung, mengurangi peradangan, serta mendukung fungsi otak dan sistem saraf. 
omega-3 juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (ldl) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (hdl).
3. menunjang kesehatan jantung: 
karena kandungan omega-3 yang tinggi, ikan kembung dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan hipertensi. 
baca juga:bagaimana kenaikan ump 2025 di sumsel menjadi peluang atau tantangan? 
baca juga:7 fakta menarik kenaikan ump 2025 di sumsel: magnet investasi dan peluang bisnis baru 
asam lemak omega-3 diketahui dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi pembekuan darah, dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah.
4. sumber vitamin dan mineral: 
ikan kembung kaya akan berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin d, vitamin b12, yodium, selenium, dan fosfor. 
vitamin d penting untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh, sedangkan vitamin b12 mendukung produksi sel darah merah dan kesehatan saraf.
baca juga:sumsel jadi magnet bisnis baru? cek fakta kenaikan ump 2025 dan dampaknya
baca juga:surga investor di sumsel: potensi pariwisata modern, energi hingga agribisnis menjanjikan tumpukan cuan
5. meningkatkan kesehatan otak: 
kandungan dha dalam ikan kembung berperan penting dalam perkembangan dan pemeliharaan fungsi otak, serta dapat membantu mengurangi risiko gangguan mental seperti depresi dan demensia pada usia lanjut.
6. mendukung kesehatan kulit: 
asam lemak omega-3 pada ikan kembung juga berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit dan mengurangi peradangan, sehingga dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat atau eczema.
baca juga:lapas muara enim berikan bansos bagi keluarga warga binaan dan masyarakat sekitar 
baca juga:jangan abaikan kaki-kaki mobil: tips perawatan agar tetap nyaman seperti baru
7. meningkatkan sistem kekebalan tubuh: 
ikan kembung yang kaya akan selenium dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 
selenium berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
dengan banyaknya manfaat ini, konsumsi ikan kembung secara teratur (dengan cara yang sehat seperti dipanggang atau dikukus) dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh.
baca juga:jawaban soal kenapa sumsel jadi destinasi investasi menjanjikan 
baca juga:dukung program ketahanan pangan, bhabinkamtibmas bagikan bibit cabai
ikan kembung (rastrelliger sp.) adalah jenis ikan yang biasa dikonsumsi dan umumnya dianggap aman. 
namun, ada beberapa potensi bahaya atau risiko kesehatan yang perlu diperhatikan terkait konsumsi ikan kembung, antara lain:
1. keracunan histamin (scombroid poisoning): 
ikan kembung termasuk dalam kategori ikan yang dapat menghasilkan histamin dalam jumlah tinggi jika tidak disimpan atau diolah dengan benar. 
baca juga:dinas perikanan muara enim sosialisasikan penerbitan tanda daftar pembudidaya ikan kecil
baca juga:bukan palembang, ini daerah tertinggi produksi perikanan budidaya di sumsel
histamin yang terakumulasi ini dapat menyebabkan reaksi alergi atau keracunan pada tubuh manusia, yang gejalanya termasuk mual, muntah, sakit kepala, pusing, dan ruam kulit. 
hal ini terjadi karena ikan yang sudah mulai rusak atau disimpan pada suhu yang tidak tepat.
2. kontaminasi merkuri: 
seperti ikan lainnya, ikan kembung dapat terkontaminasi dengan logam berat seperti merkuri, terutama jika ditangkap dari perairan yang tercemar. 
baca juga:ini daerah di sumsel dengan budidaya perikanan budidaya tertinggi 
baca juga:mobil kadin perikanan oki nyaris nyemplung ke sungai kelekar 
meskipun kandungan merkuri pada ikan kembung biasanya lebih rendah dibandingkan ikan predator besar lainnya, konsumsi ikan yang tercemar merkuri dalam jumlah besar atau secara terus-menerus bisa berisiko bagi kesehatan, terutama pada wanita hamil dan anak-anak.
3. toksin dan bakteri: 
jika ikan kembung tidak ditangani dengan benar setelah ditangkap, bisa terkontaminasi bakteri atau toksin yang berbahaya, yang bisa menyebabkan penyakit makanan seperti keracunan makanan, diare, atau infeksi.
untuk mengurangi risiko-risiko tersebut, penting untuk:
baca juga:sumsel dengan ump 2025 naik 6,5 persen masuk tertinggi nasional surga bagi pencaker
baca juga:10 destinasi wisata instagramable di sumsel: siapkan kamera, jangan sampai kehabisan batere!
- menyimpan ikan kembung pada suhu yang tepat (biasanya di bawah 4°c) untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan pembentukan histamin.
- memastikan ikan dikonsumsi dalam kondisi segar atau dimasak dengan benar.
- menghindari konsumsi ikan dari perairan yang tercemar. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 21 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan