Revolusi Hijau dan Infrastruktur Besar-besaran: Sumatera Selatan Menuju Era Keberlanjutan Ekonomi

Revolusi Hijau dan Infrastruktur Besar-besaran: Sumatera Selatan Menuju Era Keberlanjutan Ekonomi.(foto ist)--

Dengan pendekatan berbasis lingkungan, Sumsel terus menunjukkan keseriusannya menjadi provinsi yang ramah investasi dan tetap peduli pada pelestarian alam.  

BACA JUGA:10 Destinasi Instagramable di Sumsel: Dari Danau Ranau hingga Gunung Dempo, Surganya Fotografer!

Tol dan Pelabuhan: Akses Global yang Semakin Dekat  

Pembangunan infrastruktur jalan tol dan pelabuhan baru juga menjadi langkah strategis.

Proyek Tol Kayu Agung–Palembang–Betung mempersingkat waktu perjalanan antarwilayah dan mempermudah distribusi barang.

Sementara itu, Pelabuhan Baru Palembang dirancang sebagai pusat logistik internasional yang mendukung ekspor produk lokal seperti hasil bumi dan barang manufaktur.  

Konektivitas yang meningkat ini tidak hanya memperluas akses pasar global tetapi juga memperkuat posisi Sumsel sebagai hub ekonomi regional.  

BACA JUGA:Dari Jembatan Ampera hingga Pulau Kemaro, Ini Rahasia Foto Viral di Sumsel

Energi Hijau: Simbol Komitmen Keberlanjutan  

Dalam rangka mendukung transisi energi, Sumsel telah menggarap berbagai proyek energi hijau.

Kilang Hijau RU III Plaju dan gasifikasi batu bara di Muara Enim menjadi simbol utama komitmen provinsi ini terhadap energi terbarukan.

Tidak hanya itu, pengolahan limbah kota di Palembang juga menjadi bagian dari inovasi untuk mengubah sampah menjadi energi ramah lingkungan.  

Melalui pendekatan ini, Sumsel membuktikan diri sebagai pemain penting dalam upaya pengurangan ketergantungan pada bahan bakar fosil sekaligus menjaga keberlanjutan energi nasional.

BACA JUGA:Jangan Ngaku Traveler Kalau Belum Selfie di 10 Tempat Wisata Sumsel Ini, Dijamin Instagramable!   

Sumsel Sebagai Teladan Pembangunan Berkelanjutan 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan