Sumsel Pusat Ekspor Dunia dan Energi Hijau yang Inovatif, Ini Alasannya!

Sumsel kini bukan hanya bagian dari masa depan Indonesia, tetapi juga pemimpin dalam perubahan global yang berkelanjutan. --

Sumsel juga menjadi pelopor energi hijau di Indonesia. Proyek Kilang Hijau RU III Plaju, yang menghasilkan bahan bakar ramah lingkungan, menjadi simbol transformasi energi di provinsi ini.

Selain itu, proyek gasifikasi batu bara di Muara Enim berhasil mengubah batu bara menjadi energi bersih, sejalan dengan target pengurangan emisi nasional.  

BACA JUGA:Investasi Puluhan Triliun Bawa Sumsel Menuju Era Hijau dan Modern

Di Palembang, pengolahan sampah menjadi biogas menambah daftar inovasi energi terbarukan yang mendukung keberlanjutan.

Proyek ini tidak hanya mengurangi polusi, tetapi juga menciptakan sumber energi alternatif yang efisien.  

Transportasi Ramah Lingkungan dan Konektivitas Modern 

LRT Palembang menjadi ikon transportasi modern yang ramah lingkungan.

BACA JUGA:Sumsel Baru Pasca Diinvestasi Puluhan Triliun Lebih Elegan

Proyek ini tidak hanya meningkatkan mobilitas masyarakat, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi yang berkontribusi pada emisi karbon.

Jalur kereta api Kertapati–Lahat juga memainkan peran penting dalam menghubungkan daerah-daerah strategis di Sumsel.  

Dengan infrastruktur modern ini, Sumsel semakin memperkuat posisinya sebagai pusat konektivitas yang menghubungkan berbagai wilayah di Indonesia.  

Dukungan untuk Ketahanan Pangan dan Industri  

Bendungan Tiga Dihaji menjadi salah satu proyek unggulan yang memastikan pasokan air untuk sektor pertanian. Proyek ini mendukung ketahanan pangan sekaligus melindungi wilayah dari ancaman kekeringan.  

BACA JUGA:Proyek Strategis Nasional Wujudkan Mimpi Sumsel Modern dan Mengglobal

Selain itu, Kawasan Industri Tanjung Enim memberikan kontribusi besar dalam menciptakan ribuan lapangan kerja baru.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan