Lokasinya Tetangga Palembang: Wisata Alam Permata Menawan Bagai di Afrika

Destinasi wisata alam satu ini luar biasa menawan sehingga disebut bagai di Afrika. Foto: kolase/net--

Rawa gambut ini adalah salah satu penyimpan karbon terbesar di dunia, menjadikannya ekosistem penting dalam melawan perubahan iklim.

Namun, ancaman seperti alih fungsi lahan dan pembakaran menjadi tantangan serius.  

Saat ini, pemerintah bersama organisasi lingkungan terus melakukan upaya pelestarian.

Program rehabilitasi rawa gambut bertujuan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.  

BACA JUGA:Status Waspada Gunung Dempo: Tempat Wisata Kebanggaan Sumsel Berhawa Sejuk Mempesona

Potensi Ekowisata yang Edukatif  

Taman Nasional Sembilang dan hutan di Sumsel bukan hanya menyuguhkan keindahan alam, tetapi juga menjadi pusat edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Aktivitas seperti bird watching, trekking di hutan tropis, hingga susur sungai di kawasan rawa menawarkan pengalaman yang tak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan pemahaman tentang pelestarian alam.  

Program ekowisata ini semakin berkembang dengan melibatkan masyarakat lokal, sehingga memberikan dampak ekonomi positif sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem.  

Masa Depan Pelestarian Alam Sumsel  

Keindahan alam Sumatera Selatan adalah warisan yang tak ternilai.

BACA JUGA:Wisata Sungai Musi: Sejarah, Aktivitas, dan Tips Liburan yang Tak Terlupakan

Dengan pengelolaan yang tepat, Sumsel dapat menjadi contoh dalam mengembangkan wisata berkelanjutan yang seimbang dengan pelestarian ekosistem.

Pemerintah dan masyarakat terus bekerja sama untuk menjaga agar kekayaan ini tetap lestari bagi generasi mendatang.  

Jika Anda mencari pengalaman wisata yang autentik, kaya akan keindahan, dan sarat edukasi, Taman Nasional Sembilang di Sumsel adalah jawabannya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan