Kecepatan Berlari Mengejar Mimpi: Sumsel Membangun Besar-besaran
Sumsel membangun besar-besaran dengan kecepatan berlari mengejar mimpi. Foto: kolase/net--
KORANENIMEKSPRES.COM – Sumsel membangun besar-besaran dengan kecepatan berlari mengejar mimpi.
Jauh sebelum pemerintah pusat meluncurkan program kebijakan pemerataan ekonomi (KPE) tahun 2017, Sumsel sudah lebih dulu membangun dengan proyek puluhan triliun.
Pembangunan LRT di Kota Palembang dengan menghabiskan dana Rp12 triliun yang operasional penuh tahun 2018 adalah cikal bakal pembangunan di Sumsel yang bekesinambungan.
Hingga ke awal tahun 2025 ini, belasan proyek raksasa yang tidak hanya terfokus di ibu kota provinsi saja tengah dikebut pengerjaannya.
BACA JUGA:Sumsel Membangun Besar-besaran: Berlari Mengejar Mimpi
Provinsi Sumsel harus membangun besar-besaran dan berlari mengejar mimpi.
Terbukti pembangunan di Sumsel tidak hanya mengandalkan Proyek Strategis Nasional (PSN) bernilai puluhan triliun dalam kurun waktu 3 tahu terakhir.
Sejumlah proyek besar juga prestisius bernilai ratusan miliar juga tengah dibangun baik melalui pintu pemerintah maupun oleh swasta murni.
Pembanguan besar-besaran di Sumsel ini secara massif telah berlangsung sejak tahun 2015 ketika Rp12 triliun dikucurkan membangun jalur kereta api dalam Kota Palembang yang bebas gas karbon.
Paling anyar di awal tahun 2025 di samping 15 PSN yang lebih dari setengah masih tahap konstruksi, dinyatakan on schedule adalah proyek pembangunan pabrik bioavtur di Kabupaten Banyuasin dari investor Jepang.
BACA JUGA:Sumsel Membangun Besar-besaran, Apa yang Berubah
Sumatera Selatan (Sumsel) kini berada di ambang revolusi besar dengan pelaksanaan 15 Proyek Strategis Nasional (PSN).
Proyek ini dirancang untuk membawa transformasi monumental, menjadikan Sumsel sebagai pusat ekonomi, energi hijau, dan keberlanjutan di Indonesia.
Dengan target pertumbuhan ekonomi hingga 8% pada 2024, Sumsel siap menorehkan sejarah baru.