Baca Koran Enim Ekspres Online

Melihat Lebih Dekat Aktivitas Dapur SPPG Polres Muara Enim 2

FOKUS : Tampak relawan relawan SPPG Dapur SPPG Polres Muara Enim 2 begitu fokus dan telaten mempersiapan pendistribusian MBG ke sekolah-sekolah.--

"Mereka akan melakukan pencucian hingga tahap sterilisasi, ukuran waktunya tergantung kadang bisa sampai sore hari," ujarnya.

BACA JUGA:7 Khasiat Utama Makan SIngkong Rebus

Setiap bentuk kekurangan, relawan akan menyampaikan kepada Asisten Lapangan (Aslap) baru kemudian menyampaikan kepadanya untuk segera dievaluasi dan diperbaiki.

Dijelaskannya, untuk pendistribusian bahan makanan, biasanya akan dipatok satu hari sebelum pembagian MBG dan tidak boleh lewat dari pukul 15.00 WIB.

Saat pendistribusian bahan makanan dan sayur mayur akan dilakukan penimbangan oleh akuntan dan Aslap untuk diakukan pencatatan, setelahnya baru dimasukkan ke freezer agar kondisi makanan terjaga.

Untuk kebersihan ruangan, suhu dan peralatan lainnya, kata dia,  pihaknya selalu melakukan pengawasan dan pemeriksaan untuk memastikan segala sesuatunya berjalan sebagaimana mestinya. Ahli gizi juga melakukan pengawasan langsung.

"Saya stanby pukul 02.00 WIB dini hari, ada pergantian shift untuk menjaga stamina dan kondisi..Persiapan pemorsian diawasi langsung oleh ahli gizi," terangnya.

BACA JUGA:4 Provinsi Bersama Sumsel Bangga Melenggang Punya Motor Ekonomi Baru

Menurut Weni, penting bagi seluruh karyawan, relawan dan mitra untuk sama-sama menjaga kondisi badan agar tetap fit dan prima, bagaimana cara melakukan manajemen waktu yang baik, sehingga semua menjadi tepat dari tahap persiapan hingga ke tahap pendistribusian MBG ke penerima manfaat.

Meski sibuk menjalankan peran sesuai fungsi tugas masing-masing pihaknya tatap mempertahankan ikatan emosional dan rasa kekeluargaan yang erat di antara anggota.

sehingga saat menjalankan tugas tidak ada beban karena saling membantu diselingi canda tawa untuk menghilangkan kepenatan dan memiliki banyak manfaat positif.

Sementara itu, Executive Chef Ahmad Syaref, mengatakan pengawasan di dapur sangat ketat guna memastikan makanan layak saji. Bahan baku harus higienis mulai dari pencucian bahan baku,  perlengkapan memasak hingga bersih untuk mengantisipasi kotoran yang menempel.

BACA JUGA:Inilah 4 Tol Baru di Sumsel yang Pembangunannya Dikebut Demi Konektivitas Antar Wilayah dan Perputaran Ekonomi

Selain itu, meski peralatan masak telah bersih tetap diperiksa ulang sebelum memasak untuk memastikan tidak ada bahaya pada makanan.

Chef Ahmad Syaref dibantu 7 orang cook dan 7 bagian prepare dengan telaten dan cekatan memasak berbagai menu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan