Baca Koran Enim Ekspres Online

Tekankan Pentingnya Kemanunggalan TNI-Rakyat sebagai Pemersatu Bangsa

POTONG TUMPENG : Staf Ahli Pemerintahan Hukum dan Politik Juli Jumatan Nuri memberikan potongan pertama secara simbolis diserahkan kepada Wadanrindam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Yuswanto.--

KORANENIMEKSPRES.COM,MUARA ENIM - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Kabupaten Muara Enim berlangsung khidmat di Lapangan Merdeka Muara Enim, Minggu 5 Oktober 2025.

 Mengusung tema "TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju,", upacara ini dipimpin oleh inspektur upacara Wadanrindam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Yuswanto,  dalam amanatnya, Wadanrindam menegaskan bahwa tema tahun ini sangat relevan dengan visi misi TNI untuk menjadi lembaga yang profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif. 

Disampaikannya, makna bahwa TNI lahir dari rakyat, bersama rakyat, dan berjuang demi rakyat, menekankan pentingnya kemanunggalan TNI-Rakyat sebagai pemersatu dan perekat bangsa. 

Dalam upacara yang dihadiri oleh Staf Ahli Pemerintahan Hukum dan Politik Kabupaten Muara Enim Juli Jumatan Nuri SE, Anggota DPRD Muara Enim Yones Tober ST SH MH serta Wakapolres Muara Enim Kompol Sapta Eka Yanto, SH MSi.

BACA JUGA:Peringati HUT TNI ke-79, Ziarah dan Tabur Bunga Taman Makam Pahlawan Ksatria Pertiwi

Wadanrindam juga memberikan beberapa penekanan utama bagi prajurit dan PNS TNI, termasuk keharusan untuk meningkatkan soliditas, melaksanakan tugas dengan ikhlas, dan yang paling ditekankan adalah agar waspada di media sosial, berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang tidak terverifikasi, serta menahan diri untuk tidak berkomentar yang dapat memecah belah soliditas.

Dirinya menegaskan bahwa pencapaian saat ini tidak boleh membuat lengah karena masih banyak pembenahan yang harus dilakukan demi kepentingan bangsa dan negara. Di tengah acara, dilakukan penganugerahan tanda kehormatan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi prajurit. 

Tanda kehormatan diberikan kepada Mayor Inf Fantri Harianto (Satya Lencana Kesetiaan 32 Tahun), Serka Meidian (Bintang Kartika Eka Pakci Nararya), dan Praka Rendi Akbar (Satya Lencana Kesetiaan 8 Tahun). 

Rangkaian acara ditutup dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur. Prosesi pemotongan tumpeng dilakukan oleh Staf Ahli Pemerintahan Hukum dan Politik, Juli Jumatan Nuri SE dan potongan pertama secara simbolis diserahkan kepada Wadanrindam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Yuswanto. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan