Sumsel Jadi Pusat Ekonomi Hijau Baru Indonesia, Proyek Triliunan Ubah Wajah Provinsi

KORANENIMEKSPRES.COM – Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sedang melaju kencang menuju era baru pembangunan berkelanjutan.

Dengan dukungan investasi triliunan rupiah melalui Proyek Strategis Nasional (PSN), wilayah ini kini menjelma sebagai pionir kota hijau, pusat industri modern, sekaligus motor ekonomi baru Indonesia.

Jalan Tol Trans Sumatera, Akses Cepat Penggerak Ekonomi

Transformasi Sumsel dimulai dari pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera yang menghubungkan Palembang, Inderalaya, hingga Muara Enim.

Infrastruktur ini menelan biaya lebih dari Rp 6 triliun dan berfungsi sebagai jalur vital untuk mempercepat distribusi logistik, memotong waktu tempuh antarwilayah, serta meningkatkan daya saing perdagangan.

BACA JUGA:Motor Ekonomi 4 Provinsi Ada di 4 Tol Baru di Sumsel yang Kelar Bertahap Mulai Akhir Tahun 2025

Selain tol, hadir pula Pelabuhan Baru Palembang yang memperkuat akses pasar global.

Dengan fasilitas ekspor modern, pelabuhan ini mendukung komoditas unggulan Sumsel seperti karet, sawit, dan produk manufaktur, sehingga mampu memperkokoh posisi provinsi ini di rantai perdagangan internasional.

Energi Hijau: Dari Sampah Jadi Listrik

Sumsel tidak hanya fokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga mengedepankan keberlanjutan energi.

Salah satu proyek ikonik adalah Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Palembang, yang mampu mengolah lebih dari 1.200 ton sampah per hari menjadi energi ramah lingkungan.

BACA JUGA:Jalan Tol dan 15 Proyek Besar Triliunan Bawa Ekonomi Sumsel Melaju Puncaki Sumatera

Dengan hadirnya PLTSa, ketergantungan pada batu bara dapat ditekan sekaligus mengatasi persoalan sampah perkotaan. Palembang pun diproyeksikan menjadi salah satu kota dengan konsep smart & green city di Indonesia.

 Transportasi Ramah Lingkungan dengan LRT

Sejak beroperasi pada 2015, Light Rail Transit (LRT) Palembang menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah dalam mengurangi emisi karbon.

Moda transportasi modern ini tidak hanya mempermudah mobilitas masyarakat, tetapi juga memperkuat identitas Palembang sebagai kota berwawasan lingkungan.

LRT yang terintegrasi dengan pusat kota, stadion, hingga bandara internasional, kini menjadi tulang punggung transportasi publik ramah lingkungan di Sumsel.