PTBA Menjaga Denyut Kehidupan: Tanjung Enim dari Tambang Batubara Menuju Kota Wisata
Museum Batubara Bukit Asam yang dibangun oleh PTBA, salah satu icon Tanjung Enim sebagai kota wisata.(foto:alazhar/koranenimeskpres.com)--
KORANENIMEKSPRES.COM,MUARA ENIM---Keberadaan Museum Batu Bara Tanjung Enim kini menjadi daya tarik wisata Edukasi (Pendidikan) di Kabupaten Muara Enim dan Sumatera Selatan pada umumnya.
Museum Batubara yang terletak di Tengah-tengah Tanjung Enim tak jauh dari kantor Pusat PTBA ini, menawarkan rekreasi wisata juga sebagai sarana pembelajaran mengenai dunia pertambangan.
Museum Batubara ini, diresmikan tepat pada saat Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-77 tahun 2022 lalu.
Di dalam museum, pengunjung dapat menyaksikan beragam pameran yang menggambarkan seluk-beluk industri batu bara, mulai dari jenis-jenis batu bara, replika ruang tambang bawah tanah, hingga alat-alat pertambangan yang pernah digunakan di masa lalu.
BACA JUGA:Marching Band Bukit Asam Juara Umum Musi Soundsport Competition 2024
Terdapat juga ruang teater audiovisual yang memperlihatkan sejarah PT Bukit Asam dan perjalanannya dari era kolonial hingga saat ini.
Museum ini bukan hanya sekadar tempat wisata edukasi, tetapi membawa pengunjung dalam perjalanan waktu ke dunia tambang yang sesungguhnya.
Melalui wahana kereta bawah tanah, pengunjung bisa merasakan sensasi seakan berada di tambang, pengalaman yang jarang ditemui di tempat lain.
"Mengunjungi museum ini memberi saya pemahaman baru tentang sejarah dan tantangan dunia tambang. Rasanya seperti masuk ke dunia yang selama ini hanya bisa dibayangkan," ujar Sugeng, pengunjung dari Prabumulih.
BACA JUGA:SMA Bukit Asam Raih Penghargaan GSMP Goes To School Awards 2024
Dengan luasan 4,5 hektar, museum ini dikelilingi oleh sejumlah venue wisata lainnya yang menarik. Goa Coal Park, Kolam Wisata, Gedung Seni, Pusat Kuliner, dan Plaza Air Mancur adalah beberapa di antaranya.
Selain itu, miniatur ikonik dari Sumatera Selatan, seperti Benteng Kuto Besak, Pagoda Pulo Kemaro, Masjid Agung Palembang, dan Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera), menambah nilai edukasi dan visual bagi wisatawan.