Sebagai negara dengan warisan sejarah peradaban Islam yang kaya, Uzbekistan memiliki banyak lembaga pendidikan terkemuka yang bisa menjadi pilihan bagi mahasiswa Indonesia.
Hal ini dapat menjadi peluang besar bagi generasi muda Indonesia untuk memperdalam wawasan keislaman di tanah kelahiran ulama besar seperti Imam Bukhari dan Imam Tirmidzi.
Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting dari kedua negara.
Dari pihak Indonesia, hadir Staf Khusus Menteri Agama Bidang Kerukunan dan Layanan Keagamaan, Pengawasan, dan Kerja Sama Luar Negeri, Gugun Gumilar.
BACA JUGA:Ukur Arah Kiblat Secara Akurat: Layanan Gratis dari Kemenag Muara Enim Bantu Masyarakat
Sementara dari delegasi Uzbekistan, turut serta Feruz Dodiev dari Komite Pengembangan Pariwisata Uzbekistan, Dourenbek Makhsudov selaku Wakil Ketua Komite Urusan Keagamaan, serta Rustamov Bobodueroq, Kepala Departemen di Komite Urusan Keagamaan Uzbekistan.
Melalui pertemuan ini, diharapkan hubungan antara Indonesia dan Uzbekistan semakin erat, terutama dalam bidang pendidikan dan keagamaan.
Selain itu, diharapkan sektor pariwisata juga mendapat dorongan baru dengan terbukanya peluang kerja sama yang lebih luas, baik dalam bentuk promosi wisata religi maupun kunjungan akademik dan budaya antara kedua negara.
Kerja sama ini menjadi wujud nyata dari komitmen Indonesia dalam menjalin hubungan yang harmonis dengan negara-negara sahabat, khususnya yang memiliki kedekatan budaya dan nilai-nilai keislaman.
BACA JUGA:625.481 Guru di Bawah Kemenag Segera PPG, Berikut Persyaratannya
Ke depan, diharapkan lebih banyak inisiatif dan program kerja sama yang dapat memperkuat hubungan kedua negara untuk kepentingan bersama.