Warga Desa Betung menyambut kegiatan ini dengan antusias.
Menurut salah satu sesepuh desa, tradisi ini telah berlangsung selama puluhan tahun dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sosial masyarakat.
“Setiap tahun menjelang Ramadhan, kami selalu mengadakan kenduri arwah sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur sekaligus ajang silaturahmi. Ini adalah tradisi yang harus kita jaga dan lestarikan,” ujar seorang tokoh masyarakat setempat.
Dengan berlangsungnya acara ruwahan ini, masyarakat Desa Betung diharapkan semakin siap secara spiritual dan sosial dalam menyambut Ramadhan.
BACA JUGA:Pemdes Lingga Muara Enim Salurkan Bantuan Beras Program KPM
Kegiatan seperti ini tidak hanya mempererat hubungan antarwarga, tetapi juga memperkokoh nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
Momentum ini juga menjadi pengingat bahwa Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga kesempatan untuk memperbaiki diri, memperkuat hubungan dengan sesama, serta meningkatkan ibadah kepada Allah SWT.
Dengan hati yang bersih dan penuh semangat kebersamaan, warga Desa Betung siap menyambut bulan suci Ramadhan dengan penuh keikhlasan dan keberkahan.