KORANENIMEKSPRES.COM,MUARA ENIM - Dalam upaya mendukung ketahanan pangan berbasis rumah tangga dan kebutuhan pangan lokal,
Bhabinkamtibmas Polsek Lawang Kidul, menyambangi warga BTN Air Paku Rt 03 Rw 13 yang telah berpartisipasi dalam Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B), Rabu 26 Februari 2025.
Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan berbasis rumah tangga guna mendukung kebutuhan pangan lokal.
"Kami berharap program ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari secara mandiri," ujar AKP RTM Situmorang.
BACA JUGA:Kontrol Pemanfaatan Pekarangan Rumah untuk Ketahanan Pangan
Dalam pelaksanaan program ini, warga memanfaatkan lahan pekarangan untuk bercocok tanam berbagai tanaman pangan seperti cabai, terong, dan ubi kayu dengan jumlah sekitar 30 batang.
Metode yang digunakan adalah pemanfaatan pekarangan dengan sarana dan prasarana sederhana seperti cangkul, sabit dan akses air.
Menurut laporan Bhabinkamtibmas, salah satu kendala yang dihadapi warga dalam mengelola pekarangan pangan ini adalah keterbatasan pupuk dan ancaman hama. Namun, upaya mandiri tetap dilakukan oleh pemilik lahan guna memastikan keberlanjutan program.
Selain sebagai bentuk ketahanan pangan, hasil dari pekarangan ini direncanakan untuk konsumsi sendiri, sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan pangan dari luar.
"Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan lahan pekarangan," ujarnya.
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan dan Industri, Sumsel Model Pembangunan Nasional
Polres Muara Enim terus mendorong warga untuk aktif dalam program ketahanan pangan guna menciptakan kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami akan terus mendukung program ini dengan memberikan pendampingan kepada warga agar dapat mengatasi kendala yang dihadapi," tambah AKP RTM Situmorang.
Dengan adanya Pekarangan Pangan Bergizi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari dan menjadikan pertanian pekarangan sebagai solusi alternatif dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah Muara Enim.