Perintah Mendagri ke Kepala Daerah: Antisipasi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem

Rabu 12 Mar 2025 - 07:59 WIB
Reporter : Sherly
Editor : Selva

koranenimeksprea.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian minta semua kepala daerah agar antisipasi bencana alam akibat cuaca ekstrem. 

Kata Mendagri, setiap kepala daerah mesti hadiri mengantisipasi jangan sampai ada korban jiwa dari bencana alam. 

Peringatan ini penting kata Mendagri mengingat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis kondisi cuaca di Indonesia hingga bebera pekan ke depan. 

BMKG memperkirakan, hujan deras disertai angin kencang masih akan terus terjadi di sebagian besar wilayah nusantara. 

BACA JUGA:Antisipasi Cuaca Ekstrem: KAI Divre III Palembang Perketat Pengamanan Jalur Kereta

BACA JUGA:BMKG Serukan Cuaca Ekstrim saat Libur Nataru, Waspada bagi yang Mau Perjalanan Liburan

Penegasan Mendagri Tito itu disampaikan saat rapat koordinasi Pembahasan Antisipasi Cuaca Ekstrem Periode Idul Fitri 1446 Η secara virtual di Sumsel Command Center, 10 Maret 2025.

Rapat diikuti Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru beserta jajaran.  

Mendagri Tito Karnavian mengajak Pemerintah Daerah hadir untuk melakukan langkah-langkah antisipasi bencana alam akibat cuaca ekstrem. 

Pemerintah Pusat akan hadir mendukung Pemerintah Daerah dalam melakukan berbagai upaya antisipasi.

BACA JUGA:Peringatan Dini Cuaca: Hujan Lebat dan Angin Kencang Melanda Sumatera Selatan

"Jangan biarkan masyarakat bekerja sndiri negara harus hadir. BMKG telah menyuguhkan prediksi cuaca dan bencana. Saya minta Pemda  segera melakukan langkah-langkah antisipatif menekan dampak bencana, mensiagakan kekuatan berkoordinasi bersama Forkopimda dan semua pihak untuk mencegah adanya korban," jelasnya.

Menurutnya, adanya prediksi yang tepat perlu didukung upaya antisipatif. Dan kita harus menyelesaikan masalah tersebut dalam jangka panjang. Yang penting informasi akurat dan kita cepat mensiagakan kekuatan kita.

Selanjutnya, Tito sampaikan terdapat perubahan indeks perkembangan harga terkait proxy inflasi pada Minggu pertama bulan Maret 2025.

"Perlu diantisipasi apa penyebab inflasi mengalami kenaikan, jadi perlu dilakukan upaya antisipasi agar inflasi tetap terkendali dan tidak mengalami kenaikan," tandasnya.

Kategori :