6. 100.000 Sultan Muda Sumsel
7. Sumsel Religius
BACA JUGA:Sumsel Mengubah Masa Depan Daerahnya dengan 15 Proyek Strategis Nasional
8. Toleransi dan Berbudaya
9. Sumsel Wonderful 2030
10. Sumsel Berintegritas dan Melayani
11. Program Kesejahteraan dan 12. Kesehatan Perempuan dan Anak
12. Revitalisasi Pasar Tradisional.
BACA JUGA:Inilah Daerah di Sumsel Penghasil Padi dan Beras 3 Besar di Indonesia dan No 1 di Sumatera
Berkaitan hal tersebut, HD mengatakan Visi Misi dan 12 Program Gerak Cepat, tentunya telah sesuai dengan Visi dan Misi Presiden yang tertuang dalam Asta Cita Pemerintah Republik Indonesia.
Didampingi Wakil Gubernur Sumatera Selatan, H. Cik Ujang (CU) menghadiri dan pimpin Rapat Koordinasi Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat tahun 2025 dengan tema Sinergi Pusat dan daerah mewujudkan sumsel maju terus untuk semua di Griya Agung (Senin, 14/4/2025)
Kegiatan rapat ini dihadiri oleh Para Pejabat Instansi Vertikal, Para Bupati/Walikota dan Para Kepala OPD Prov. Sumsel di wilayah Provinsi Sumatera Selatan dengan tujuan untuk mensosialisasikan serta mensinkronkan program kerja Bupati/Walikota dan kebijakan pemerintah daerah sesuai dengan Visi dan Misi serta 12 Program Gerak Cepat Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel.
HD menjelaskan bahwa kegiatan rapat koordinasi yang dilakukan bertujuan untuk menyatukan frekuensi, bukan hanya mensukseskan program gubernur tapi juga dalam kapasitas kita menjalankan pemerintah provinsi Sumatera Selatan dengan baik dan benar.
BACA JUGA: 5 Proyek Besar Sumsel di 2025 yang bakal Menciptakan Masa Depan Hijau, Cerdas, dan Derdaya Saing!
"Hari ini kita berkumpul dalam rangka menyatukan visi kita dan misi kita. Apapun yang menjadi persoalan yang ada didaerah ini merupakan tanggung jawab Gubernur maka saya pikir hari ini sangat penting kita lakukan untuk menyamakan frekuensi dalam mencarikan solusi dari setiap permasalahan yang dihadapi", tutur HD.
HD juga menghimbau kepada setiap OPD agar disetiap kantor masing - masing dapat menonjolkan kebudayaan lokal sesuai dengan perda yang ada dan tidak meninggalkannya karena itu merupakan simbol pemerintah sebagai pelayan masyarakat.