KORANENIMEKSPRES.COM,- Pisang telah lama dikenal sebagai buah yang kaya nutrisi dan mudah didapat di berbagai daerah tropis termasuk Indonesia.
Namun, selama ini masyarakat lebih familiar dengan pisang matang sebagai pilihan konsumsi bukan pisang mentah.
Padahal pisang mentah atau pisang yang belum sepenuhnya matang menyimpan segudang manfaat kesehatan yang belum banyak diketahui publik.
Pisang mentah mengandung jenis pati yang disebut resistant starch—pati yang tidak dapat dicerna oleh tubuh dan justru berfungsi seperti serat.
BACA JUGA:Jantung Pisang Kepok Mampu Menurunkan Kolestrol dan Kesehatan Pencernaan
Ketika dikonsumsi, resistant starch tidak dipecah di usus halus melainkan langsung menuju usus besar, di mana ia berfungsi sebagai prebiotik dan mendukung pertumbuhan bakteri baik.
Efeknya, sistem pencernaan menjadi lebih sehat dan risiko gangguan seperti sembelit, diare, atau peradangan usus bisa diminimalkan.
Selain itu, kandungan indeks glikemik pisang mentah lebih rendah dibanding pisang matang.
Ini berarti pisang mentah tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis setelah dikonsumsi.
BACA JUGA:Inilah 7 Manfaat Makan Pisang Kepok Mentah
Bagi penderita diabetes atau orang yang ingin mengontrol kadar gula darahnya, pisang mentah bisa menjadi pilihan camilan sehat.
Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi resistant starch secara rutin dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang merupakan kunci dalam pencegahan diabetes tipe 2.
Manfaat lain dari pisang mentah adalah perannya dalam menurunkan kadar kolesterol dan menjaga berat badan ideal.
Karena kaya serat dan menciptakan rasa kenyang lebih lama, pisang mentah mampu menekan nafsu makan dan membantu proses diet secara alami.
BACA JUGA:Macam-Macam Olahan Pisang Kepok