Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Kawasan Proyek Fly Over Gelumbang: Uji Coba Dimulai 26 April 2025

Selasa 22 Apr 2025 - 07:56 WIB
Reporter : Sigit
Editor : Selva

MUARAENIM, KORANENIMEKSPRES.COM,- Pemerintah daerah bersama unsur terkait resmi menyiapkan rekayasa lalu lintas di lokasi proyek Fly Over Gelumbang yang akan mulai diuji coba pada Jumat, 26 April 2025. 

Ini dimaksudkan guna mengantisipasi potensi kemacetan akibat pembangunan lanjutan proyek Fly Over Gelumbang di Kabupaten Muara Enim, 

Langkah ini diambil sebagai respons atas meningkatnya volume kendaraan dan potensi gangguan lalu lintas di sekitar lokasi proyek infrastruktur strategis tersebut.

Rencana rekayasa lalu lintas ini ditetapkan dalam rapat koordinasi lintas sektor yang dilaksanakan pada Senin, 21 April 2025. 

BACA JUGA:Proyek Fly Over Diduga Penyebab Banjir Rumah Warga

Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari berbagai instansi, di antaranya Tim Polres Muara Enim, Satlantas Polres Muara Enim, Dinas Perhubungan Muara Enim, Dinas PUPR Provinsi Sumatera Selatan dan PUPR Muara Enim, Kecamatan Gelumbang, Koramil 404-01 Gelumbang, Pemerintah Desa Sigam, tim konsultan supervisi (PT Disiplan Consult KSO, PT Seecon KSO, PT Aditya Widyajasa), serta kontraktor pelaksana proyek (PT Ricki Kencana Sukses Mandiri).

Rekayasa arus lalu lintas ini akan berlangsung hingga 9 Desember 2025 mendatang. 

Selama periode tersebut, arus kendaraan akan dialihkan melalui jalur alternatif di sekitar kawasan proyek. 

Sejumlah rambu-rambu akan dipasang, termasuk rambu petunjuk arah, rambu larangan, rambu penyempitan jalan, serta tanda beda ketinggian—khususnya di sisi awal pengalihan dari arah Palembang. 

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Pastikan Pembangunan 5 Fly Over di Jalur Muara Enim-Palembang, 2 Di Antaranya Rampung 2025

Selain itu, rambu hati-hati, batas kecepatan maksimum 20 km/jam, dan rambu persimpangan tiga juga akan dipasang demi memastikan kelancaran dan keselamatan pengguna jalan.

Menurut Camat Gelumbang Herry Mulyawan, langkah ini diambil bukan hanya untuk mengurai kemacetan, tetapi juga sebagai bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban lalu lintas selama proses pembangunan berlangsung.

"Fly over ini adalah proyek penting yang akan berdampak besar pada konektivitas wilayah. Namun dalam prosesnya, kami tetap mengutamakan keselamatan pengguna jalan. Maka dari itu, rekayasa lalu lintas ini sangat krusial dan akan terus dimonitor," ujar Herry.

Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Barang Dishub Muara Enim, Robi Budiyanto, menambahkan bahwa pelaksanaan rekayasa ini didasarkan pada survei lapangan yang telah dilakukan sebelumnya. 

BACA JUGA:Aksi Balap Liar di Fly Over Dibubarkan

Kategori :