Kadin Dorong Kolaborasi Industri Tekstil Indonesia-AS: Perkuat Perdagangan Dialog Bersama Cotton USA

Sabtu 26 Apr 2025 - 12:31 WIB
Reporter : Sigit
Editor : Selva

Dalam rangka memperdalam kerja sama ini, Kadin Indonesia telah menjadwalkan kunjungan ke Amerika Serikat pada awal Mei 2025. 

Kunjungan tersebut dirancang untuk mempertemukan delegasi Kadin dengan pihak United States Chamber of Commerce.

“Kami ingin melihat langsung seperti apa kebutuhan mereka terhadap produk Indonesia, dan sebaliknya, bagaimana kita juga bisa memenuhi kebutuhan mereka seperti produk kedelai, gandum, kapas, bahkan dairy dan daging,” jelas Anin.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Investasi, Hilirisasi, dan Lingkungan Hidup Kadin Indonesia, Bobby Gafur Umar, menyampaikan bahwa Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, telah menunjukkan perhatian khusus terhadap sektor tekstil nasional. 

BACA JUGA:KADIN Indonesia dan Tajikistan: Membangun Jembatan Ekonomi Global

Menurut Bobby, hal itu terlihat dalam pertemuan dunia usaha dengan Presiden di Istana Negara beberapa waktu lalu.

“Pak Presiden menilai potensi industri tekstil dalam negeri masih sangat besar. Beliau ingin memberi perhatian lebih mulai sekarang. Langkah Kadin ini diharapkan bisa merevitalisasi industri tekstil yang sempat menjadi primadona Indonesia di era 1980-an,” kata Bobby.

Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Jemmy Kartiwa, turut menggarisbawahi pentingnya kerja sama strategis dengan AS. Ia melihat peluang besar untuk meningkatkan volume impor kapas dari Negeri Paman Sam, yang saat ini masih berada di angka 17 persen.

“Kita berharap, kapas dari Amerika dibikin jadi benang, lalu kain, kemudian baju. Kalau semuanya dari bahan yang diimpor dari AS, tentu tarifnya bisa lebih murah. Harapan kami, porsinya bisa meningkat hingga 50 persen,” kata Jemmy optimistis.

BACA JUGA:Kadin Dukung Penuh Danantara: Strategi Besar Investasi Nasional

Sebagai informasi, Cotton USA merupakan merek dagang dari Cotton Council International (CCI), sebuah entitas promosi ekspor dari National Cotton Council of America (NCC). 

Merek ini dikenal luas karena menekankan keunggulan serat kapas AS dalam hal kualitas, pelayanan, data, serta kecerdasan industri dalam rantai pasok global.

Melalui agenda seperti ini, Kadin Indonesia berharap tercipta sinergi yang kuat antara pelaku industri kedua negara, yang tidak hanya memperkuat kinerja ekspor-impor, namun juga menciptakan iklim perdagangan yang adil dan berkelanjutan.

Kategori :