Pembangunan yang Tidak Mengorbankan Lingkungan
Proyek-proyek seperti Bendungan Tiga Dihaji memberikan dampak langsung pada ketahanan pangan, sedangkan kawasan industri Tanjung Enim membuka ribuan lapangan kerja baru. Namun, yang paling mencolok adalah pendekatan pembangunan yang merangkul keberlanjutan.
Sumsel tidak memilih antara ekonomi dan ekologi—mereka menyatukannya. Inilah paradigma baru: pembangunan yang memanusiakan dan melibatkan masyarakat sebagai aktor utama.
Visi Sumsel: Cerdas, Hijau, dan Mendunia
Transformasi ini membawa Sumsel lebih dari sekadar provinsi yang berkembang—ia menuju status sebagai pusat energi hijau dan ekonomi berkelanjutan yang diperhitungkan di kancah nasional bahkan global.
Kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat menjadi bahan bakar utama dari revolusi hijau ini.
Sumsel kini menginspirasi banyak provinsi lain. Ia bukan sekadar tumbuh, tetapi bertransformasi menjadi contoh ideal pembangunan masa depan Indonesia.