Rawa Jadi Jalan Tol: Palindra Ubah Wajah Sumsel

Kamis 22 May 2025 - 20:30 WIB
Reporter : Al Azhar
Editor : Al Azhar

KORANENIMEKSPRES.COM----Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam mempercepat pembangunan ekonomi daerah melalui infrastruktur jalan tol.

Salah satu proyek unggulan yang kini menjadi sorotan adalah Jalan Tol Palembang–Simpang Indralaya (Palindra) di Sumatera Selatan.

Tak seperti tol biasa, Palindra dibangun di atas tanah rawa, menjadikannya sebagai proyek infrastruktur menantang sekaligus inovatif di Sumatera.

Dengan panjang 21,93 km, proyek ini bukan hanya menghubungkan wilayah—tapi juga menyatukan harapan ekonomi baru.

BACA JUGA:Jalan Tol Sumsel Jadi Nadi Pertumbuhan Ekonomi Baru, 15 Proyek Raksasa Terkoneksi!

Menggunakan teknologi mutakhir Vacuum Consolidation Method (VCM), jalan tol ini mampu berdiri kokoh di atas lahan aluvial basah yang lazimnya sulit dibangun.

VCM memperkuat tanah lunak dengan metode penghisapan air tanpa bahan kimia, mengurangi kadar air, dan mempercepat proses stabilisasi tanah.

Proses konstruksinya membutuhkan penanganan ekstra, termasuk pengurukan hingga 7 meter dan biaya 1,5 kali lebih mahal dari tol biasa.

Namun hasilnya sepadan: konektivitas Palembang ke Simpang Indralaya kini terwujud dengan stabil dan aman.

BACA JUGA:Pemda Muara Enim Dorong Percepatan Jalan Tol Prabumulih-Muara Enim

Tol Palindra terdiri dari tiga seksi utama:

Palembang–Pemulutan (7 km)

Pemulutan–KTM (Kota Terpadu Mandiri) (5,56 km)

KTM–Simpang Indralaya (9,28 km)

Tol ini juga tersambung ke ruas Indralaya–Prabumulih sepanjang 64,5 km yang telah beroperasi sejak dua tahun lalu, dan direncanakan akan diperluas hingga ke Bengkulu, melintasi wilayah ekonomi produktif di Sumatera bagian selatan.

Kategori :