- Marah membuka pintu syaitan
Dalam hadis disebutkan bahwa amarah berasal dari syaitan. Syaitan suka menyalakan api permusuhan dan kebencian di antara manusia.
BACA JUGA:Penuhi Kebutuhan SDM, Sekolahkan 15 Dokter Jadi Spesialis
BACA JUGA:Program Bedah Rumah 2025 Muara Enim Dimulai, Fokus pada Air Bersih dan Legalitas Lahan
- Merusak hubungan sosial
Marah yang tidak terkendali bisa menyakiti orang lain, menyebabkan permusuhan, dan merusak ukhuwah (persaudaraan) Islamiyah.
- Membahayakan diri sendiri
Dari sisi psikologis dan medis, marah yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, stres, bahkan penyakit jantung.
BACA JUGA:Heboh Ditemukan Mayat Mr X Tersangkut di Tumpukan Batang Bambu
BACA JUGA:Mengungkap Potensi di Area North West Benuang, Produksi PEP Adera Field Meningkat 222%
- Menghalangi dari sifat sabar dan tawakal
Sifat sabar sangat dihargai dalam Islam, dan marah yang berlebihan menghambat kemampuan seseorang untuk bersabar dan tawakal kepada Allah.
3. Contoh dari Rasulullah ﷺ
Nabi Muhammad ﷺ adalah teladan dalam mengendalikan amarah.
BACA JUGA:Kuatkan Profil Pelajar Pancasila, SMP Negeri 1 Ujanmas Gelar Panen Karya dan Pentas Seni