KORANENIMEKSPRES.COM,---Jalan tol melintasi 5 daerah di Sumsel menjadikan daerah tersebut sarang investasi puluhan triliun dan terstrategis.
Dari 5 daerah dilintasi jalan tol itu, 1 daerah jadi terstrategis bukan hanya di Sumsel tapi di Pulau Sumatera.
Disebut sarang investasi karena dari total Rp104 triliun investasi per tahun 2024, mayoritas ada di 5 daerah tersebut.
Terbanyak pertama di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berjumlah Rp27,09 triliun dari investasi asing, plus Rp2,09 dari investasi dalam negeri.
Sebagian besar lagi terdapat di Kota Palembang, Kabupaten Banyuasin, dan Muara Enim.
Tapi untuk urusan daerah terstrategis pasca adanya jalan tol ternyata bukan Kabupaten OKI tapi Kota Palembang.
BACA JUGA:Lintasi Lima Daerah, Sumsel jadi Daerah Strategis di Sumsel
Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus menunjukkan potensinya sebagai wilayah strategis di Pulau Sumatera.
Hal ini semakin diperkuat dengan kehadiran proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang melintasi lima daerah penting di provinsi ini, yakni Kayuagung (OKI), Palembang, Indralaya (Ogan Ilir), Kota Prabumulih, dan Betung (Banyuasin).
Dari kelima daerah tersebut, Kota Palembang, yang merupakan ibu kota Sumsel dengan jumlah penduduk mencapai 1,7 juta jiwa, menjadi wilayah paling strategis karena dilalui oleh tiga ruas jalan tol.
Pertama, Palembang terhubung dengan jalur JTTS yang menghubungkan Pelabuhan Bakauheni (Lampung) hingga Kramasan, Palembang.
BACA JUGA:Pembangunan Jalan Tol Prabumulih-Muara Enim, Nih Kabar Terbarunya
Kedua, Palembang juga terhubung dengan jalan tol yang mengarah ke Jambi. Proyek tol seksi Kramasan hingga Pangkalan Balai di Banyuasin akan segera rampung, sementara tol hingga Betung diperkirakan selesai pada akhir 2024.
Selain itu, pengerjaan ruas Betung-Tempino (Jambi), terutama seksi Bayung Lencir-Tempino, saat ini masih berlangsung.
Ketiga, Palembang terhubung dengan ruas tol Palembang-Bengkulu, meskipun saat ini akses baru tersambung dari Palembang hingga Prabumulih.