Konektivitas pelabuhan diperkuat dengan infrastruktur penting lainnya seperti Tol Kayu Agung–Palembang–Betung, LRT Palembang, dan pengembangan kawasan industri berbasis energi bersih.
Ekosistem ini memastikan arus logistik berjalan mulus dari pusat produksi ke pelabuhan, mempercepat distribusi dan meningkatkan efisiensi perdagangan domestik dan ekspor.
Transformasi Hijau: Menuju Ekonomi Berkelanjutan
Pelabuhan Modern Palembang bukan hanya mengejar efisiensi, tetapi juga berkomitmen pada prinsip keberlanjutan.
BACA JUGA:Sumsel Bangkit! Pelabuhan Modern Palembang Jadi Motor Baru Pertumbuhan Ekonomi Regional
Teknologi pengurangan emisi, sistem manajemen limbah canggih, dan penggunaan energi terbarukan akan menjadi bagian integral dari operasional pelabuhan.
Hal ini memperkuat posisi Sumsel sebagai provinsi pelopor ekonomi hijau dan cerdas, sesuai dengan visi jangka panjang pembangunan berkelanjutan Indonesia.
Sumsel Menuju Era Baru Perdagangan Global
Dengan beroperasinya Pelabuhan Baru Palembang, Sumsel akan terkoneksi lebih erat ke jalur perdagangan dunia, termasuk pasar utama di Asia, Eropa, dan Timur Tengah.
Inisiatif ini bukan hanya menguntungkan Palembang, tetapi juga mendorong percepatan pembangunan ekonomi daerah sekitar, termasuk Banyuasin, Musi Banyuasin, dan Ogan Ilir.
Pelabuhan Palembang, Pintu Gerbang Menuju Indonesia yang Lebih Terhubung dan Kompetitif
Proyek ini menjadi wujud nyata bagaimana investasi strategis di sektor infrastruktur mampu menciptakan dampak berantai bagi ekonomi daerah, nasional, hingga global.
Sumsel kini tak hanya siap bersaing, tetapi juga tampil sebagai kekuatan logistik, industri, dan ekspor yang diperhitungkan di tingkat internasional.