Tanggul: 2,10 km
Pompa: 4 unit axial vertical (5 m³/detik) dan 2 unit submersible (500 liter/detik)
Kedua kolam ini berperan penting dalam menyerap air limpasan dari kawasan rawan genangan dan menjaga kelancaran sistem drainase kota.
Pemerintah optimistis proyek ini bisa rampung tepat waktu dan membawa dampak besar, terutama:
Meningkatkan konektivitas antarwilayah
Meningkatkan nilai investasi di kawasan industri sekitar
Mengurangi biaya logistik akibat kemacetan
Meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir
Dengan kolaborasi kuat antara pemerintah dan swasta, proyek ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan infrastruktur kini tidak hanya soal jalan dan beton, tapi juga soal solusi jangka panjang bagi lingkungan dan ekonomi masyarakat.
BACA JUGA:Status Pembangunan Tol Prabumulih-Muara Enim Tidak Masuk Daftar PSN
Proyek Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 bukan sekadar proyek tol biasa. Ini adalah tol masa depan — simbol kolaborasi teknologi, visi jangka panjang, dan kepedulian terhadap nasib jutaan warga pesisir. Ketika proyek ini selesai, bukan hanya Semarang yang akan berubah. Pantura, dan bahkan wajah Indonesia, akan ikut berubah.