MUARAENIM,KORANENIMEKSPRES.COM - Universitas Serasan (UNSAN) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat melalui program yang inspiratif dan berdampak langsung bagi warga.
Pada Kamis 11 Juli 2025.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNSAN menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Ketahanan Pangan dengan Pemanfaatan Daun Kelor untuk Menciptakan Usaha Perempuan serta Penggunaan Digital Marketing dan Pelaporan Keuangan UMKM.”
Program ini tidak hanya menggambarkan semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi, tetapi juga menjadi wujud nyata sinergi antara dunia akademik dan kebutuhan riil masyarakat desa.
BACA JUGA:Mahasiswa UNSAN Sosialisasikan Sertifikat Elektronik di Lokasi KKN
Bertempat di balai Desa Tanjung Jati, kegiatan tersebut bertujuan memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat sekaligus meningkatkan peran perempuan dalam kewirausahaan lokal berbasis potensi alam sekitar.
Ketua LPPM UNSAN, Emiyati, hadir langsung dalam kegiatan tersebut bersama Wakil Rektor UNSAN, Yenni Suryono, Humas UNSAN sekaligus narasumber, M. Taufik, serta dosen Dewi Anggraeni dan sejumlah mahasiswa.
Kehadiran mereka disambut hangat oleh Kepala Desa Tanjung Jati, Isnaini, yang membuka acara secara resmi bersama Ketua TP PKK, para kader Posyandu, dan perangkat desa lainnya.
“Ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bentuk kepedulian nyata dari kampus untuk masyarakat.
BACA JUGA:Sumsel Siap Jadi Pusat Distribusi Sumatra, Ini Peta Tol Baru yang Sedang Dibangun
BACA JUGA:Jika Logistik Adalah Darah Ekonomi, Maka 4 Tol Ini Adalah Jantung Baru Sumsel!
Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menjadi bagian dari pembangunan desa yang berkelanjutan,” ungkap Kepala Desa Isnaini dalam sambutannya.
Rangkaian kegiatan diisi dengan sesi pemaparan materi oleh para dosen, diskusi interaktif, dan berbagi pengalaman.
Topik yang dibahas antara lain cara memanfaatkan daun kelor sebagai bahan baku usaha kreatif perempuan, strategi pemasaran digital bagi pelaku UMKM, serta pentingnya pencatatan keuangan yang baik sebagai fondasi keberlanjutan usaha kecil.