BUMDes Suka Dana Kembangkan Bisnis Pertanian: Budidaya Timun Jadi Motor Ketahanan Pangan dan Ekonomi Warga

Jumat 25 Jul 2025 - 17:42 WIB
Reporter : Sigit
Editor : Sherli

Langkah ini dinilai penting untuk menjaga produktivitas sekaligus menjaga kualitas hasil panen agar kompetitif di pasar.

BACA JUGA:Lebih dari Aksesibilitas! Infrastruktur 4 Jalan Tol Kepung Sumsel jadi Mesin Ekonomi Baru

BACA JUGA:Demi Pusat Ekonomi Baru 4 Tol Raksasa di Sumsel Terobos Hutan dan Rawa

Program ini pun mendapat sambutan positif dari masyarakat. 

Warga merasa dilibatkan secara aktif dalam proses produksi, baik sebagai tenaga kerja maupun mitra tanam. 

Dengan adanya BUMDes sebagai pengelola, distribusi hasil usaha menjadi lebih terstruktur, dan masyarakat memperoleh penghasilan tambahan secara konsisten.

“Harapan kami, budidaya timun ini bukan hanya berhasil panen, tapi juga bisa berkembang menjadi komoditas unggulan desa. 

BACA JUGA:Tol Palembang-Jambi Rampung Bertahap Mulai 2025 Urat Nadi Sumsel dan Jambi

BACA JUGA:Mesin Ekonomi Baru Itu Bernama Jalan Tol: Sumsel Terkepung Ruas dan Seksi JTTS Terbanyak

Ke depan, kami ingin memperluas jaringan pemasaran, termasuk ke koperasi, pasar modern, bahkan ekspor dalam jangka panjang,” imbuh Hasim.

BUMDes Suka Dana juga berencana mengembangkan model cluster farming berbasis komunitas, agar lebih banyak warga bisa bergabung dan mendapat manfaat ekonomi. 

Dengan pendekatan ini, Desa Suka Dana berharap mampu menjadi contoh pengelolaan BUMDes yang profesional, mandiri, dan inovatif.

Sebagai entitas bisnis desa, BUMDes Suka Dana membuktikan bahwa dengan sinergi yang kuat antara pemerintah desa, tenaga ahli, dan masyarakat, potensi lokal bisa diubah menjadi kekuatan ekonomi yang nyata. 

BACA JUGA:PTBA Diminta Hentikan Penggusuran Lahan Pembangunan CHF 6 & 7

BACA JUGA:Seru! Gebyar QRIS-PK di Muara Enim Dihadiri Ribuan Warga

Budidaya timun hanyalah awal. 

Kategori :