KORANENIMEKSPRES.COM - Benarkah Rasulullah melarang tidur setelah asar? Pertanyaan ini sering muncul karena banyak orang mendengar bahwa Rasulullah ﷺ melarang tidur setelah salat Ashar.
Tapi untuk menjawab secara jujur dan berdasarkan dalil, mari kita luruskan:
Apakah Rasulullah ﷺ Benar-Benar Melarang Tidur Setelah Ashar?
Jawaban singkat:
BACA JUGA:Jambi Menanti Diapit 2 Tol Super Panjang: Jalan Cepat Naikkan Ekonomi
BACA JUGA:5 Alasan Ibu Gampang Capek Padahal Tidak Melakukan Apa-Apa
Tidak ada hadis sahih yang menyatakan bahwa Rasulullah melarang tidur setelah Ashar.
Hadis yang Sering Dikutip (Tapi Lemah)
Ada hadis populer yang berbunyi:
"Barang siapa tidur setelah Ashar lalu akalnya hilang, maka janganlah dia mencela kecuali dirinya sendiri."
BACA JUGA:2 Tol Raksasa Apit Palembang Akhir 2025: Penyumbang Terbesar Pertumbuhan Ekonomi Sumsel
BACA JUGA:Semangat Nasionalisme Membara, Warga GBE Muara Lawai Gelar Pesta Rakyat Meriah di HUT RI ke-80
Hadis ini diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dan lainnya.
Tapi para ulama seperti Ibnu Hajar dan al-Albani mengategorikannya sebagai dha’if (lemah) atau bahkan munkar.
Artinya: Tidak bisa dijadikan dasar hukum syariat, hanya sebagai peringatan berhati-hati.