KORANENIMEKSPRES.COM,---Sumatera Selatan (Sumsel) diam-diam menjelma jadi pusat ekonomi baru lewat pembangunan empat tol raksasa.
Tak hanya memotong jarak tempuh, jalur cepat ini menyulap distribusi logistik jadi lebih murah dan efisien.
Dari Palembang ke Jambi, hingga Lubuklinggau ke Bengkulu, akses bebas hambatan jadi pemicu investasi dan wisata.
Inilah revolusi infrastruktur yang menjadikan Sumsel jantung pergerakan ekonomi Pulau Sumatra.
BACA JUGA:Tol Baru Sumsel: Akses Cepat, Investasi Naik, Properti Tumbuh, Ekonomi & UMKM Melesat
Sebagai pilar utama gerakkan ekonomi Sumsel terdapat di 4 jalan tol baru.
Sumsel telah membuktikan bahwa sejak adanya jalan tol pertama yaitu ruas Palembang-Inderalaya tahun 2017 berkontribusi besar dalam melancarkan arus orang dan barang.
Kini tengah dikebut penyelesaian 4 jalan tol baru yang diproyeksi makin mempercepat gerak perputaran ekonomi.
Ke 4 tol baru yang salah satunya akan tuntas di pertengahan tahun 2026 ini memperkuat 3 tol pendahulu yaitu Palembang-Kayu Agung, Palembang Inderalaya dan Simpang Inderalaya-Prabumulih.
BACA JUGA:4 Tol jadi Pilar Utama Gerakan Ekonomi Sumsel
BACA JUGA:Menginspirasi Perubahan Nasional, Jalan Tol dan Pelabuhan angkat Ekonomi Sumsel
Sumatera Selatan (Sumsel) tengah memasuki era baru dengan sejumlah inisiatif pembangunan infrastruktur berskala besar.
Di antara proyek-proyek tersebut, empat ruas tol prioritas tengah dikebut untuk mendorong konektivitas antarwilayah dan memperkuat perekonomian lokal.
Tol-tol ini diharapkan menjadi pilar penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, mempercepat distribusi barang dan jasa, serta memudahkan mobilitas masyarakat.
Berikut ini empat proyek tol yang diproyeksikan menjadi motor penggerak ekonomi Sumsel:
BACA JUGA:Resmi Beroperasi, Pengendara Antusias Nikmati Tol Bayung Lencir-Tempino