Hotel Berbintang Lebih Diminati: Potret Perhotelan Sumatera Selatan Hingga Pertengahan 2025

Jumat 22 Aug 2025 - 11:16 WIB
Reporter : Al Azhar
Editor : Al Azhar

Penulis: Hidayati Aulia Fitri (Statistisi Ahli Pertama di BPS Kabupaten Muara Enim)

Pariwisata telah menjadi salah satu sektor yang memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian di Provinsi Sumatera Selatan.

Pariwisata itu sendiri juga menjadi salah satu sektor dalam program prioritas nasional Indonesia. Sektor pariwisata ini mencakup tiga lapangan usaha yaitu hotel, restoran, serta hiburan dan rekreasi.

Berdasarkan data BPS Provinsi Sumatera Selatan, kontribusi pariwisata terhadap PDRB Provinsi Sumatera Selatan (yang diwakili oleh lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum) mengalami peningkatan dari triwulan I ke triwulan II 2025.

Pada triwulan I, kontribusi lapangan usaha ini sebesar 2,01 persen terhadap PDRB. Kemudian, meningkat menjadi 2,09 persen pada triwulan II tahun 2025.

BACA JUGA:Ekonomi Sumsel Tumbuh di Tengah Tekanan Global, Daya Beli Masyarakat Belum Pulih

Salah satu fasilitas penting dari pariwisata adalah usaha perhotelan dan akomodasi lainnya.

Semakin berkembang sektor pariwisata di suatu daerah, maka akan semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut.

Dengan banyaknya wisatawan yang datang, maka dibutuhkan usaha akomodasi yang memadai baik secara kuantitas maupun kualitas.

Hal inilah yang nantinya juga akan memengaruhi kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian di suatu daerah.

BACA JUGA:Triwulan II-2025: Ekonomi Melaju Lebih Kencang, Data BPS Jadi Sorotan

Terdapat beberapa indikator perkembangan perhotelan/akomodasi lainnya yang dapat digunakan sebagai informasi guna peningkatan mutu lapangan usaha perhotelan/akomodasi lainnya.

Indikator-indikator tersebut adalah Tingkat Penghunian Kamar Hotel, Tingkat Penghunian Tempat Tidur, Rata-rata Lama Tamu Menginap, Perbandingan Tamu Asing dan Tamu Dalam Negeri, serta Tingkat Hunian Kamar Ganda.

Indikator perkembangan perhotelan/akomodasi lainnya yang dirilis setiap bulan dalam Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Sumatera Selatan adalah Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel/akomodasi lainnya dan Rata-rata Menginap Tamu Asing dan Dalam Negeri (Domestik).

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) atau Room Occupacy Rate adalah banyaknya malam kamar yang dihuni, dibagi dengan banyaknya kamar yang tersedia, dikalikan dengan 100 persen.

Kategori :