OKU Selatan & Empat Lawang, Raja Kopi Sumsel yang Jadi Lumbung Nasional

Senin 08 Sep 2025 - 16:19 WIB
Reporter : Al Azhar
Editor : Al Azhar

KORANENIMEKSPRES.COM,---Tak banyak yang tahu, Sumatera Selatan ternyata penyumbang kopi besar di Indonesia.

Pada 2023, luas lahan kopi di provinsi ini tercatat mencapai 267 ribu hektar lebih.

OKU Selatan memimpin dengan 89 ribu hektar, disusul Empat Lawang dengan 62 ribu hektar.

Dua daerah ini menjadikan Sumsel sebagai salah satu lumbung kopi utama di tanah air.

BACA JUGA:Musi Banyuasin Panen Cuan dari Perkebunan Kelapa Sawit Terluas, Karet dan Kopi Ikut Tersenyum!

Kota Pagar Alam juga unik karena meski kecil secara keseluruhan, namun intensitas produksi dan brand lokal kopinya cukup dikenal di pasar nasional dan mancanegara.

Komoditas kopi memiliki sebaran yang unik di Sumatera Selatan. Berdasarkan data tahun 2023 dari Dinas Perkebunan Provinsi, berikut rincian luasan tanaman kopi di tiap kabupaten/kota:

Ogan Komering Ulu Selatan menjadi pemimpin dengan luas tanaman kopi mencapai 89.050 hektar, menjadikannya sebagai daerah penghasil kopi terbesar di Sumsel.

Disusul oleh Empat Lawang dengan 62.126 hektar.

Kabupaten Lahat juga memiliki peranan penting dalam industri kopi dengan luas lahan mencapai 54.032 hektar, sementara Muara Enim menyusul dengan 23.101 hektar.

BACA JUGA:Siapa Sangka Dua Daerah Ini di Sumsel Tidak Terlalu Luas, Tapi Jadi Raja Produksi Kopi di 2023

Di sisi lain, Musi Rawas dan Musi Rawas Utara masing-masing memiliki luas lahan kopi sebesar 3.830 hektar dan 280 hektar.

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur memiliki 483 hektar, sedangkan Ogan Komering Ilir hanya 814 hektar.

Kota Pagar Alam juga menonjol dengan 8.084 hektar, menjadi salah satu kota kecil dengan kontribusi kopi yang cukup besar. Sedangkan Lubuk Linggau menyumbang 1.260 hektar.

Kabupaten Ogan Komering Ulu memiliki 22.092 hektar dan Musi Banyuasin hanya tercatat memiliki 3 hektar. Sementara di Kabupaten Banyuasin luas tanaman kopi mencapai 2.032 hektar.

Kategori :