Sementara itu, Pelda Decky Iskandar dalam materinya menyinggung program pemerintah terkait Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini tengah digalakkan.
BACA JUGA:Rahasia Rumah Limas Sumsel: Bukan Sekadar Hunian, Tapi Simbol Kehidupan dan Martabat
BACA JUGA:Liga 2: Bekasi City dan Persiku Puncaki Klasemen, Igor Henrique Top Skor
Menurutnya, perhatian pemerintah terhadap kesehatan generasi muda selaras dengan misi bela negara, karena siswa sehat akan tumbuh menjadi generasi tangguh yang diharapkan mampu menjaga keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Adapun Serda Imam Udin menyampaikan materi tentang bela negara dan wawasan kebangsaan.
Ia menekankan pentingnya rasa cinta tanah air yang diwujudkan dalam tindakan nyata.
“Kalau cinta tanah air, lakukan apa yang terbaik untuk negara. Kalaupun tidak bisa, paling tidak jangan melanggar aturan yang sudah ditetapkan negara,” tegasnya.
BACA JUGA:4 Jalan Tol Baru Siap Dongkrak Ekonomi Sumsel, Investasi Diproyeksi Melesat
BACA JUGA:Bendungan Tiga Dihaji, Simbol Hijau Sumsel Menuju Masa Depan Berkelanjutan
Dalam dua sesi penyampaian, Serda Imam juga mengingatkan para pelajar mengenai bahaya laten ideologi yang dapat mengancam persatuan bangsa, mulai dari komunisme, terorisme, hingga separatisme.
Materi ini disampaikan agar para siswa lebih waspada dan tidak mudah terpengaruh oleh paham-paham yang dapat merusak keutuhan bangsa.
Kegiatan ini mendapat antusias tinggi dari para siswa.
Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga mendapatkan wawasan baru tentang arti penting persatuan, nasionalisme, serta bagaimana berperan aktif menjaga keutuhan bangsa.
BACA JUGA:Proyek Raksasa di Sumsel, Ubah Bumi Sriwijaya Jadi Pusat Ekonomi Baru
BACA JUGA:Palembang Dikepung Tol, Jadi Magnet Investasi Baru di Sumatera
Melalui sinergi antara PAMA dan Koramil 404-05 Tanjung Enim, diharapkan kegiatan semacam ini tidak hanya berhenti di satu sekolah, melainkan bisa diperluas ke sekolah lain di sekitar wilayah operasional.