KORANENIMEKSPRES.COM - Meskipun selada (lettuce) dikenal sebagai sayuran sehat, rendah kalori, dan kaya air serta serat, tidak semua orang aman mengonsumsinya.
Ada beberapa kondisi medis atau situasi tertentu di mana selada sebaiknya dihindari atau dibatasi.
Berikut ini daftar penderita yang sebaiknya tidak (atau berhati-hati) makan selada:
Siapa Saja yang Tidak Boleh (atau Harus Hati-hati) Makan Selada?
BACA JUGA:Potret Jalan Tol di Sumsel Rasa di Jawa yang Dulu hanya Mimpi: Pelancar Rotasi Ekonomi
BACA JUGA:3 Akibat Jika Tidak Membayar Hutang Sampai Mati
1. Penderita Sindrom Usus Iritabel (IBS)
Selada bisa memicu kembung, gas, atau diare pada sebagian penderita IBS, terutama jika dikonsumsi mentah.
Hal ini karena kandungan serat tidak larut (insoluble fiber) yang bisa memperberat kerja usus.
2. Penderita Gangguan Pembekuan Darah / Konsumsi Obat Pengencer Darah (Seperti Warfarin)
BACA JUGA:MENELADANI JEJAK ULAMA TERDAHULU (THAWUS BIN KHAISAN)
BACA JUGA:6 Alasan Mengapa Istri Kesal Dengan Suaminya yang Jadi Sasaran Anaknya
Selada (terutama selada romaine) mengandung vitamin K yang tinggi.
Vitamin K dapat mengganggu efektivitas obat pengencer darah, karena berperan dalam pembekuan darah.
Penderita harus menjaga asupan vitamin K konsisten dan tidak berlebihan.
3. Orang dengan Sistem Imun Lemah (immunocompromised)
BACA JUGA:Sumsel Menuju Pusat Ekonomi Baru Dengan 7 Tol Utama 15 Proyek Besar