KORANENIMEKSPRES.COM - Banyak umat muslim belum memahami bahwa di hari Idul Fitri tersimpan amalan utama yang berdasarkan sunnah Rasulullah SAW.
Kebanyakan orang hanya tahu bahwa di hari Idul Fitri adalah hari yang penuh dengan kegembiraan, penuh ceria dan tawa canda.
Hari Idul Fitri memang hari bahagia, tapi pastinya sebagai muslim yang baik mestinya mengetahui dan memahami akan amalan yang jika dilakukan maka akan diganjar Allah pahala besar.
Sebagai muslim yang baik sudah pasti mengetahui bahwa Idul Fitri bukan hanya sebatas mudik, pakain baru, makan ketupat saja.
BACA JUGA:Tips Mempersiapkan Diri Maksimal, Sambut Hari Kemenangan Idul Fitri 1445H
Tapi, memahami pula akan amalan utama yang sesuai atau berdasarkan sunnah Rasulullah.
Dilansir dari laman kemenag.go.id dari buku How Did the Prophet & His Companions Celebrate Eid, Rasulullah SAW dan umat Islam pertama kali menggelar perayaan hari raya Idul Fitri pada tahun kedua Hijriyah (624 M) atau usai Perang Badar.
Yang dilakukan Rasulullah berasama sahabat misalnya,
1. Perbanyak baca takbir
BACA JUGA:Rayakan Idul Fitri dengan Busana Terinspirasi Alam
Diriwayatkan bahwa Rasulullah saw. mengumandangkan takbir pada malam terakhir Ramadhan hingga pagi hari satu Syawal. Hal ini sesuai dengan apa yang difirmankan Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 185:
: وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللهَ
Artinya, “Dan sempurnakanlah bilangan Ramadhan, dan bertakbirlah kalian kepada Allah”. (QS. Al-Baqarah: 185).
Ada dua jenis takbir Idul Fitri. Pertama, muqayyad (dibatasi), yaitu takbir yang dilakukan setelah shalat, baik fardhu atau sunnah.