Aroma Kecurangan AFC Terkuak!

Jumat 03 May 2024 - 04:06 WIB
Reporter : Al-Azhar
Editor : Tedy

JAKARTA, -- Di tengah isu kecurangan di tubuh AFC selaku penyelenggara Piala Asia U23 2024 pasca laga Timnas Indonesia Vs Uzbekistan, justru situs resminya memberikan kabar mengejutkan.

Kabar mengejutkan tersebut tentu dirasakan pendukung Timnas Indonesia, apalagi setelah tim kesayangannya kalah berlaga dari Uzbekistan dan selanjutnya tengah berharap meraih kemenangan atas laga melawan Irak mendatang. 

BACA JUGA:Aduh, Gol Keras Justin Hubner Dibalas Sundulan Zaed Tahseen, Indonesia v Irak Imbang di Babak Pertama

BACA JUGA:Pastikan Maju Pilbup Muara Enim, Lidyawati Cik Ujang-Akhmad Imam Mahmudi Ambil Formulir PDI Perjuangan

Diketahui, isu kecurangan itu berhembus seiring wasit AFC asal Thailand yang menghakimi laga Timnas Indonesia Vs Uzbekistan dituding berat sebelah. 

Namun isu kecurangan AFC tersebut tidak terbukti, termasuk dirumorkan akan mengulang laga timnas kedua negara itu.

Belakangan, situs resmi AFC justru mengabarkan Pemain Timnas Indonesia U-23, Justin Hubner absen saat melawan Timnas Irak dalam laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23, Kamis 5 Mei 2024.

Ironisnya, AFC menyebut absennya Justin Hubner lantaran yang bersangkutan mendapat kartu kuning saat Indonesia 0-2 dari Uzbekistan di babak semifinal Piala Asia U-23 2024.

Hubner disebut dapat kartu kuning pada menit ke-90+12.

Dalam situs resminya, AFC bawa-bawa nama pelatih Shin Tae-yong yang ditulisnya, tidak bisa membawa Justin Hubner dan Rizky Ridho pada laga versus Irak.

"Mantan pemain internasional Republik Korea (Shin Tae-yong), yang telah membuat sejarah dengan memimpin tim debutan hingga saat ini, juga harus menghadapi tidak tersedianya bek tengah Rizky Ridho - kapten - dan Justin Hubner, yang merupakan komponen kunci dari tiga pemain bertahan mereka," tulis AFC.

Kontan saja, pengumuman AFC itu mendapat sorotan dari pecinta sepak bola Indonesia.

Pasalnya, demikian dianggap bertentangan dengan peraturan permainan di Piala Asia U23 2024 sendiri.

Dalam peraturan turnamen, pemain yang dapat satu kartu kuning di babak grup dan tidak dapat kartu di perempat final, semestinya kartu kuning tersebut diputihkan memasuki semifinal.

Sesuai aturan pertandingan poin 54.1.4, setiap pemain yang berpartisipasi atau pejabat yang berpartisipasi yang menyelesaikan babak grup dan perempat final setelah hanya menerima satu peringatan (kartu kuning) tidak akan membawa peringatan itu ke babak semifinal.

Kategori :