Beberapa kali kesempatan, pemain berusia 19 tahun juga telah salah mengambil keputusan seperti mengoper dan melakukan tembakan ketika rekannya berada di poisi bebas tanpa kawalan.
Hal inlah memicu kemarahan netizen yang menilai bahwa Marselino Ferdinan sangat egois dalam pertandingan pada laga tersebut.
“Eneg sama permainan lu mending Beckham aja padahal,”tulis@dodonherdian.
“Ego nya mkin kesana makin kesini,” komentar@andreinoni355
“Kalo mau gocak gocek liat lawan dulu cuk , egois amat lawan kalo lawan brunei serah lu dah tuh,”tulis@arifin_yud
“Lino kmu memang slh stu pemain yg mempunyai skil idividu di atas rata² tpi ingat pak erick pemainan sepak bola bukan permainan hanya 2 org tpi 11 org. Indonesia lolos ke semi final mengalahkan australia, jordania, dan korsel bukan krn kehebatan skilmu seorag diri tpi cara bermain kalian yg kompak. Turnkan egomu,”komentar@jumardin88.
Namun tak sedikit netizen yang memberi semangat kepada Marselino Ferdinan agar membuktikan kepada omongan netizin yang berkomentar buruk kepadanya.
“Semangat Lino bungkam omongan semua orang pasti kamu bisa Lino,”@tulismassa_bunn17.
“Jangan di dengar, lanjutkan melawan Guinea lakukan yang terbaik lino,”tulis@parhann_88.
Pada laga perebutan peringkat tiga Piala Asia U-23 dan tiket otomatis Olimpiade, Timnas Indonesia U-23 sempat unggul terlebih dulu melalui gol yang diciptakan Ivar Jenner pada menit ke-19 babakmpertama.
Tendangan penjuru mendatar yang dikirimkan Witan Sulaeman kepada Nathan Tjoe-A-On, kemudian dikembalikan ke Witan dan disambut Jenner sambil melepaskan tembakan yang menghasilkan gol.
Namun, tidak bertahan lama Irak menyamakan kedudukan lewat Zaid Tahseen pada menit ke-27.
Petaka datang pada menit ke- 96 pada extra time, setelah Ali Jasim sukses mengelabui Justin Hubner sebelum menceploskan bola hingga kedudukan 2-1 hingga laga berakhir.
Meski gagal meraih tiket Olimpiade 2024 dalam perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23, Timnas Indonesia U-23 Masih mempunyai peluang satu kesempatan lagi.
Timnas Indonesia U-23 akan melawan Timnas Guinea U-23 dalam playoff antarbenua di Paris pada Mei 2024.
Bila mengalahgkan wakil dari Afrika ini, dipastikan Garuda Muda akan bisa menggenggam tiket Olimpiade kedua sejak Olimpiade Melbourne 1956.(disway.id)