Presiden Jokowi Tegaskan Blok Rokan 100 Persen Dikelola Pertamina, Ditarget Produksi 200 Barel Perhari

Rabu 05 Jun 2024 - 07:03 WIB
Reporter : Al Azhar
Editor : Al Azhar

KORANENIMEKSPRES.COM,--- Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa kepemilikan dan pengelolaan Blok Rokan sudah 100 persen di tangan Pertamina. 

“Blok Rokan di Dumai di Provinsi Riau ini sudah 100 persen dimiliki oleh Pertamina, dimiliki oleh negara kita Indonesia, dan dikelola 100 persen oleh anak-anak bangsa sendiri,” ungkap Presiden Jokowi pada 1 Juni 2024 lalu di Dumai, Provinsi Riau.

Presiden Jokowi memastikan sejak Blok Rokan dikelola sendiri oleh anak bangsa, produksi minyak Blok Rokan mengalami peningkatan signifikan.

Hal ini terbukti saat dikelola sendiri oleh Pertamina  Blok Rokan menghasilkan minyak 162 barel perhari. 

BACA JUGA:Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Sepaku, Jadi Sumber Minum IKN dan Kota Balikpapan

BACA JUGA:Presiden Jokowi Buka Rakernas APEKSI, Tekankan Pentingnya Transportasi Massal Disetiap Kota di Indonesia

Sementara ketika dikelola Chevron Blok Rokan hanya menghasilkan minyak 130 ribu barel perhari.

"Itu artinya, saat diambil alih oleh Pertamina hasilnya sudah kelihatan, terjadi peningkatan dan itu sangat baik," ungkap Presiden Jokowi.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi meminta Pertamina terus meninggkatkan produksi minyak sampai 200 barel perhari.

"Itu target saya, Pertamina harus bisa tembus produksi 200 ribu barel perhari," tegas Jokowi.

BACA JUGA:Hijaukan Kembali Wilayah IKN, Presiden Jokowi Resmikan Persemaian Mentawir di Kaltim

BACA JUGA:Pertamina EP dan BMP Sepakati Pemanfaatan Jalan Baru di Sungai Lilin

Target tersebut sambung Jokowi bisa saja tercapai, sebab Pertamina sudah menggunakan tekhnologi terbaru yang menjanjikan. 

Di mana tekhnologi terbaru tersebut sudah diimplementasikan untuk satu sumur dan menghasilkan minyak dengan produksi berlipat.

"Nah, tekhnologi terbaru tersebut tentunya bisa juga diterapkan disumur-sumur yang lain. Sehingga produksi meningkat, target 200 ribu barel perhari mudah-mudahan bisa tercapai untuk mendukung ketahanan energi nasional," ungkap Presiden Jokowi.(@al)

Kategori :