KORANENIMEKSPRES.COM - Dalam aksi Palestina Jilid II, Aliansi Masyarakat Muara Enim (AMM) akan memutihkan lapangan Merdeka Kabupaten Muara Enim.
Dalam aksi tersebut selain melakukan donasi untuk membantu rakyat Palestina juga memberikan edukasi ke masyarakat tentang perlunya dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.
Hal tersebut diungkapkan Dirut QUPRO Pusat Ali Amril didampingi
Sekjen Aliansi Masyarakat Muara Enim Bela Palestina Erni EzniS dan pengurus lainnya dalam jumpa persnya di Masjid Agung Muara Enim, Jumat 14 Juni 2024.
BACA JUGA:AMM Salurkan Sumbangan Rp360 Juta untuk Palestina
BACA JUGA:Palestina yang Damai di Era Islam
Menurut Ali, bahwa sebelumnya aksi damai bela Palestina ini sudah digelar di Palembang, Padang, Medan, Jakarta dan daerah lainnya di Indonesia.
Mengapa Indonesia harus menjadi garda kedepan, karena Indonesia adalah jumlah umat muslim yang terbesar di dunia. Kemudian, Indonesia ada histori yang cukup panjang dan besar untuk Palestina.
Namun yang terpenting adalah isu kemanusiaan bukan isu Agama, karena penjajahan oleh Israel ke warga Palestian sejak tahun 1948 sampai sekarang dimana korban yang paling besar adalah anak-anak dan perempuan serta orangtua sekitar 70 persen.
Ada tiga hal yang kita suarakan yakni Campaign kemanusian, edukasi dan donasi.
BACA JUGA:Palestina di Bawah Pemerintahan Bani Israel dan Islam
BACA JUGA:Membela Palestina: Anti-Semit dan Pro-Hemit
"Seharusnya kita malu, saat ini negara-negara non muslim seperti di Amerika dan Eropa malah yang intens menyuarakan kemanusiaan di Palestina, sebab saat ini bukannya pertempuran tetapi pembantaian genosida. Semakin kita tidak peduli dengan Palestian maka semakin kuat aksi genosida tersebut," tegasnya.
Ditambahkan Erni, bahwa permasalahan yang terjadi di Palestina saat ini adalah masalah kemanusiaan, yakni pembantaian dan genosida yang dilakukan oleh Israel.
Untuk itu, kita perlu melakukan edukasi warga akan pentingnya mendukung perjuangan rakyat Palestina.