Makin meriah pula karena ada kegiatan cooking competition, lomba mewarnai, lomba pembuatan video, launching Film Dulmuluk hingga bazar UMKM ekonomi kreatif.
Spesial di tahun ini juga dirangkai kesenian dari Compania Flamenca Victor Rojas dari Spanyol, Sima Ballet dari Meksiko yang ternaung dalam UNESCO dan IOV.
BACA JUGA:Mengejutkan! Pasangan Dessy-Sumarni Koalisi PDIP-Demokrat di Pilkada Muara Enim 2024
BACA JUGA:Donor Darah Sambut HUT Bhayangkara ke-78
“Strategi Festival Sriwijaya sudah sangat baik dengan unique selling point. Oleh karena itu kita gunakan media digital dengan narasi dan konten kreatif yang baik,” kata Menparekraf Sandiaga.
Menparekraf Sandiaga menyampaikan, Festival Sriwijaya juga menjadi salah satu event yang turut meramaikan kampanye Visit Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Year 2023-2025.
Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo dan dua pimpinan IMT-GT lainnya, kampanye ini merupakan upaya membangkitkan sektor pariwisata setelah terpuruk dari pandemi, salah satunya melalui penyelenggaraan berbagai event di Sumatera.
Menparekraf berharap melalui event ini, selain meningkatkan kunjungan wisatawan, warisan budaya Indonesia khususnya nilai-nilai tradisional Sriwijaya tidak hanya diingat dan dilestarikan oleh masyarakat Indonesia tetapi juga dapat berkesan di kancah internasional.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca di Sumatera Selatan, Cerah Berawan Mendominasi pada Minggu 23 Juni 2024
BACA JUGA: Tiba-tiba Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Diganti, Bukan Berarti Non Job. Ternyata?
“Saya sangat mengapresiasi, karena kita tidak banyak event KEN yang menghadirkan peserta dari luar negeri dan ini menghadirkan dari Meksiko Spanyol yang bisa kita jadikan salah satu event yang mendukung Visit IMT-GT year 2023-2025,” kata Menparekraf.
Pj Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fathoni, menyampaikan terima kasih kepada Menparekraf atas arahan dan bimbingannya dalam mengembangkan Festival Sriwijaya.
“Alhamdulillah Festival Sriwijaya mendapatkan penghargaan sebagai salah satu event terbaik di Indonesia. Kami tentu berusaha terbaik terus-menerus dan meningkatkan pembinaan budaya seni ekonomi kreatif dan UMKM yang ada di Sumsel,” kata Agus.
Menparekraf Sandiaga didampingi Direktur Minat Khusus Kemenparekraf, Itok Parikesit dan Direktur Poltekpar Palembang, Iwan Riady. (*)