BACA JUGA:3 Pasangan Cabup-Cawabup Terbentuk di Pilkada Muara Enim 2024
Berdasarkan hasil pemilihan umum (Pemilu) legeslatif Februari 2024 lalu, PKB memperoleh 4 kursi di DPRD Muara Enim dan PDIP meraih 5 kursi.
Apabila keduanya bergabung membentuk koalisi baru, maka 9 kursi cukup syarat dari KPUD Muara Enim untuk mengajukan pasangan bakal Cabup-Cawabup.
Sejumlah Partai Politik (Parpol) yang memiliki kursi di DPRD Muara Enim hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 sudah menentukan arah koalisi di Pilkada Muara Enim 2024.
Signal akan bersatunnya PDIP dan PKB ada.
BACA JUGA:Duet Edison-Sumarni Jagoan Baru 3 Partai Besar di Pilkada Muara Enim 2024
Pada 26 Juni 2024 lalu, kader PDIP Dessy Puspa Asni dan kader PKB Ramlan Holdan bertemu di Palembang.
Pertemuan keduanya disinyalir menguat bahwa akan terjadi koalisi antara PDI Perjuangan dan PKB dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Muara Enim 2024.
Pertemuan keduanya membahas pembangunan Muara Enim kedepan, dan selain itu juga membahas soal kemungkinan-kemungkinan koalisi.
"Tidak hanya dengan ibu Dessy saja ya bertemu, sudah ada beberapa kandidat lain yang bertemu," kata Ramlan dibincangi koranenimekspres.com di Koffe J Palembang, Rabu 26 Juni 2024 sore.
BACA JUGA:Jadi Pemimpin Jangan Mudah Baper, Deklarasi HNU-Lia di Pilkada Muara Enim 2024
Catatan koranenimekspres.com, untuk maju Pilkada Muara Enim 2024, PDIP sudah melakukan penjaringan bakal Cabup-Cawabup.
Ada sekitar 20 kandidat yang bersaing merebut rekom dari DPP PDIP, mulai dari kalangan politisi, pengusaha, birokrat, hingga akademisi.
Bukan hanya dari luar saja, dari internal PDI Perjuangan sendiri ikut mendaftar dan bersaing dengan bakal calon lain dari luar.
Adapun kader internal PDIP yang ikut bersaing yakni, Sekjen DPC PDIP Muara Enim Akhmad Imam Mahmudi, A Dessy Puspa Asni, dan Bendahara DPC PDIP Muara Enim Munyati.
BACA JUGA:Pasangan Edison-Sumarni Bisa Jadi Kuda Hitam di Pilkada Muara Enim 2024