Ketika Energi Matahari Mengubah Hidup, Panen Padi Sepanjang Tahun Meski Kemarau

Sabtu 17 Aug 2024 - 08:15 WIB
Reporter : Al Azhar
Editor : Al Azhar

Melihat kondisi yang ada, keluhan akan kesulitan air mereka sampaikan ke PTBA yang merupakan perusahaan yang berada di wilayah ring 1 desa mereka.

BACA JUGA:Bukit Asam (PTBA) Berangkatkan 22 Penerima Beasiswa Bidiksiba ke Perguruan Tinggi

Ternyata, sambung Bakhtiar, keluhan mereka disambut baik oleh PTBA  dan menjanjikan membangun PLTS untuk mengalirkan air dari Sungai Enim ke persawahan mereka.

"Pada 2021 PLTS ini mulai dibangun, pada Februari 2023 diresmikan. Pada saat itulah, sawah kami tak khawatir lagi akan kekurangan air dengan adanya PLTS ini," kata Bakhtiar yang memiliki persawahan kurang dari satu hektar ini.

 

"Sekarang kami bisa tiga kali menanam padi dalam setahun sejak adanya PLTS dari PTBA. Hasil panen juga meningkat, satu hektar bisa menghasilkan 4 ton padi (gabah kering)," urai Bakhtiar.

Bakhtiar yang merupakan pensiunan dari Kodim 0404 Muara Enim menceritakan, selama setahun PLTS mengaliri 11 hektar areal persawahan mereka yang ada diataran daratan.

BACA JUGA:Ciptakan Peluang Usaha, Bukit Asam (PTBA) Gelar Pelatihan Budidaya Maggot

Sementara, 30 hektar persawahan area dusun masih terkendala saluran air dan rencananya juga akan dialiri air dari PLTS.

Bachtiar berharap pada tahun ini, mereka bisa kembali panen tiga kali dalam tahun. Di mana dirinya sudah menyiapkan benih padi baru yang siap ditanam untuk ketiga kalinya untuk tahun ini.

"Terima kasih PTBA sudah membantu kami, dulu kami kesulitan air untuk sawah kami. Sekarang kebutuhan air teratasi dengan adanya bantuan PLTS untuk persawahan kami," ucap Bachtiar.

Sementara itu, Kepala Desa Karang Raja Oktavianty Amkeb mengucapkan terima kasih atas kepedulian PTBA yang sudah membangun PLTS di persawahan desa mereka.

BACA JUGA:Perluas Lapangan Kerja, Bukit Asam (PTBA) Dorong Budidaya Ikan Gabus di Desa Tanjung Agung

Sehingga para petani tidak kesulitan air lagi untuk persawahan.

"Sebab dengan adanya PLTS tersebut, meski musim kemarau petani di desa kami tetap bisa bercocok tanam. Sebab ada air dari Sungai Enim yang dialirkan ke persawahan melalui pompa PLTS," tutur Okta.

Kategori :