PTBA juga membangun PLTS Desa Rejosari Mataram Kabupaten Lampung Tengah diresmikan pada Februari 2023 dengan kapasitas 52,8 Kwp mengaliri 175 hektar persawahan milik 267 petani.
BACA JUGA:PTBAS Bersama Mitra Kerja Tanam Ribuan Bibit Pohon Mahoni dan Trembesi di Lahan Bekas Tambang
PLTS irigasi pertanian ketujuh yang dibangun oleh PTBA adalah PLTS yang berada di Desa Talawi Mudik Kota Sawahlunto, Sumatera Barat. Pompa ini beroperasi sejak tahun 2019 dan memiliki kapasitas 50 lps (liter per second) atau 50 liter/detik dengan head 50 meter.
"PLTS pertanian ke-8 yang dibangun PTBA untuk masyarakat ada di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim yang baru diresmikan, dengan 20 modul total kapasitas PLTS 11,6 kWp," urai Hartono.
Hartono menjelaskan, dari delapan PLTS irigasi pertanian yang dibangun oleh PTBA, ada 1.234 petani yang mendapatkan manfaatnya.
Di mana petani bisa menanam padi sepanjang tahun, meskipun kemarau. Karena keterbatasan air untuk persawahan sudah bisa diatasi melalui PLTS yang menggerakkan pompa pertanian.
Dengan cakupan 612 hektar sawah yang dialiri air melalui pompa PLTS.
BACA JUGA:Konsisten Berdayakan Masyarakat, Bukit Asam (PTBA) Raih Bina Mitra UMKM Award
"Terkait keluhan petani Desa Karang Raja terkait adanya kerusakan pompa akibat banjir besar yang melanda Muara Enim, sehingga menganggu distribusi air persawahan petani. Ini akan kita tindaklanjuti, tim CSR sedang inventarisir untuk segera diatasi. Sehingga target petani bisa panen tiga kali dalam setahun tetap tercapai,"pungkas Hartono.
Terpisah, Pj Bupati Muara Enim Henky Putrawan SPt Msi MM mengapreasi dan mengucapkan terima kasih kepada PTBA yang selalu peduli dan bersinergi mendukung pembangunan di Kabupaten Muara Enim, termasuk mendukung kemajuan dunia pertanian di Bumi Serasan Sekundang.
Salah satunya PTBA sudah membangun tiga PLTS irigasi pertanian di Kabupaten Muara Enim yakni PLTS Desa Tanjung Raja, Desa Karang Raja, PLTS Desa Muara Lawai dan PLTS Desa Tanjung Agung.
"Manfaat PLTS ini sudah bisa dirasakan petani, bisa menanam padi tiga kali dalam setahun. Biasanya kesulitan air, sekarang tidak lagi. Karena dibantu pengaliran air dari sungai ke persawahan melalui pompa PLTS. Termasuk saat kemarau, air tetap tersedia untuk persawahan, ini manfaatnya luar biasa untuk petani," ungkap Henky Putrawan.