Pedagang Kuliner Kaki Lima Akan Ditertibkan di Lokasi Lebih Baik

AUDENSI : Audiensi dan silaturahmi Forum Pedagang Kuliner dan Kaki Lima (FPK2L) Kabupaten Muara Enim dengan Pemerintah Kabupaten Muara Enim.--
KORANENIMEKSPRES.COM - Dalam rangka untuk ketertiban, kebersihan dan keindahan kota Muara Enim, Pemkab Muara Enim akan melakukan penertiban seluruh pedagang kuliner kaki lima yang berdagang di dalam kota Muara Enim.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Muara Enim H Edison saat menerima Audiensi dan silaturahmi Forum Pedagang Kuliner dan Kaki Lima (FPK2L) Kabupaten Muara Enim dengan Pemerintah Kabupaten Muara Enim di ruang rapat Bupati Muara Enim, Rabu 15 Oktober 2025.
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Muara Enim Edison didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ahmad Yani, Kadisperindag & ESDM Bhakti, Kadin Koperasi & UMKM Husin Aswadi, Kadishub Junaidi, dan Camat Muara Enim Elvik Fransiska.
Sedangkan dari Forum Pedagang Kuliner dan Kaki Lima (FPK2L) Kabupaten Muara Enim dipimpin langsung oleh Ketua Indrawan bersama perwakilan pedagang kuliner & kaki lima khususnya dilokasi Pasar Mambo II Muara Enim.
Ketua Forum pedagang Kuliner & Kaki Lima Muara Enim Indrawan mengatakan bahwa pihaknya sudah beberapa mengusulkan untuk meminta bantuan membangunkan tenda pedagang di pasar Mambo II Muara Enim yang lebih presentatif namun sampai saat ini belum terealisasi.
Tujuannya supaya para pedagang dan masyarakat yang makan lebih presentatif, tertib dan bersih. Apalagi para pedagang sudah memberikan kontribusi kepada daerah melalui pajak restoran.
"Selama ini tendanya belum permanen sehingga terlihat semrawut, kurang aman dan nyaman. Bahkan ada angin kencang rubuh bisa membahayakan pedagang dan konsumen. Kita ingin Muara Enim tertib, bersih, indah dan ada pusat kuliner baru bagi masyarakat yang presentatif," ujarnya.
Lanjut Indrawan, dengan dibangunnya tenda yang permanent, keuntungannya untuk angkutan dan penumpang mobil taksi Semende dan Ujan Mas tidak kepanasan dan kehujanan, dan bagi pedagang kuliner dan pelanggan lebih nyaman karena tidak kepanasan dan kehujanan.
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Dukung Percepatan Pembangunan Ruas Tol Indralaya-Muara Enim
"Jadi kalau pagi dan siang bisa digunakan untuk taksi Semendo dan Ujan Mas, kalau sore dan malam bisa dimanfaatkan oleh pedagang kuliner," harapnya.
Kadishub Muara Enim Junaidi, mengatakan bahwa memang ada proposal dari para pedagang tersebut beberapa tahun yang lalu, tapi sepertinya tidak sampai tuntas kelanjutannya.
Memang untuk terminal Mambo II tersebut hanya untuk orang, sedangkan untuk angkutan barang di terminal regional sebab kendaraan besar dan panjang sehingga cocok lagi melakukan bongkar muat di dalam kota Muara Enim.
Ditambahkan Kadinkes Koperasi & UMKM Husin dan Camat Muara Enim Elvik Fransiska, bahwa masalah penertiban pedagang kuliner & kaki lima ini kompleks, untuk itu harus benar-benar komprehensif dan tepat. Sebab pedagang kuliner & Kaki lima ini bukan saja ada di pasar Mambo II, tetapi juga ada di Pasar Mambo I, dan di sepanjang jalan Jend Sudirman dan sekitarnya.