Ketika Energi Matahari Mengubah Hidup, Panen Padi Sepanjang Tahun Meski Kemarau

Sabtu 17 Aug 2024 - 08:15 WIB
Reporter : Al Azhar
Editor : Al Azhar

EBT dan TJSL PTBA

Guna menjalankan visi sebagai perusahaan energi kelas dunia yang peduli terhadap lingkungan.

BACA JUGA:Genjot Penjualan, Bukit Asam (PTBA) Terus Tingkatkan Kapasitas Angkutan Batu Bara

Serta membangun PLTS pertanian di ring 1 PTBA untuk membantu petani yang kesulitan air untuk persawahan.

Vice President Sustainability PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Hartono menjelaskan bahwa khusus pembangunan PLTS untuk menggerakkan pompa irigasi pertanian, merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial (TJSL/CSR) PTBA terhadap masyarakat sekitar perusahaan.

"PLTS irigasi pertanian ini salah satu solusi agar petani tetap bisa bercocok tanam meski saat musim kemarau. Sebab, persawahan petani tetap bisa dialiri air melalui pompa irigasi PLTS," terang Hartono.

Hartono menerangkan dengan adanya PLTS irigasi pertanian ini, kesejahteraan petani bisa meningkat. Sebab, petani bisa panen tiga kali dalam setahun tanpa harus takut saat musim kemarau.

BACA JUGA:Bukit Asam (PTBA) Gelar Pemilihan Duta Lingkungan Hidup Muara Enim 2024, Ini Pemenangnya

"Alhamdulillah, hasil dari PLTS yang dibangun oleh PTBA sudah bisa dirasakan petani dibeberapa desa yang ada disekitar perusahaan," ucap dia.

Masih kata Hartono, sejauh ini PTBA sudah membangun delapan unit PLTS irigasi pertanian yang berada di wilayah operasi sekitar perusahaan.

Di Kecamatan Muara Enim ada tiga PLTS irigasi pertanian yakni di Desa Tanjung Raja diresmikan pada 2020 kapasitas PLTS 16,5 Kilowatt peak (kWp). PLTS Tanjung Raja ini mengaliri 63 hektar sawah milik 525 petani. 

Kemudian PLTS Desa Karang Raja dengan kapasitas 38 Kilowatt peak (Kwp) yang direncanakan akan mengaliri sekitar 41 hektar sawah.

BACA JUGA:Bukit Asam (PTBA) Dukung Pemberdayaan Petani di Pagar Dewa

PLTS ketiga ada di Desa  Desa Muara Lawai baru diresmikan pada 5 Maret 2024, dengan kapasitas 57,5 Kwp untuk pengaliran 119 hektar sawah milik 268 petani.

Kemudian, satu PLTS di Kabupaten Lahat berada di Desa Nanjungan dengan kapasitas 27,5 Kwp yang menghidupkan pompa irigasi untuk 83 hektar sawah.

Selanjutnya ada dua PLTS irigasi di Provinsi Lampung yakni di Desa Trimulyo Kabupaten Pesawaran diresmikan pada Oktober 2020 untuk mengaliri 167 hektar sawah.

Kategori :