Tiga Kabupaten Unggul dalam Produksi Kopi di Sumsel, Daerah Lain Menyusul!

Sabtu 09 Nov 2024 - 18:45 WIB
Reporter : Al Azhar
Editor : Al Azhar

Ogan Komering Ulu Timur tidak mencatat produksi kopi pada tahun 2021. Namun, pada tahun 2022, produksi kopi mencapai 2.200 ton, tetapi menurun drastis menjadi 438 ton pada tahun 2023.

Ogan Ilir tidak mencatat produksi kopi dari tahun 2021 hingga 2023.

Empat Lawang mencatat produksi kopi sebesar 53.769 ton pada tahun 2021, yang meningkat menjadi 54.000 ton pada tahun 2022, tetapi sedikit menurun menjadi 53.756 ton pada tahun 2023.

Pali tidak mencatat produksi kopi dari tahun 2021 hingga 2023.

BACA JUGA:Bahan Dapur Rahasia Penyubur Tanaman: Dari Mi Instan hingga Ampas Kopi

Musi Rawas Utara mencatat produksi kopi sebesar 325 ton pada tahun 2021, yang kemudian menurun menjadi 214 ton pada tahun 2022 dan mencapai 219 ton pada tahun 2023.

Palembang tidak mencatat produksi kopi dari tahun 2021 hingga 2023.

Prabumulih tidak mencatat produksi kopi dari tahun 2021 hingga 2023.

Pagar Alam mencatat produksi kopi sebesar 20.833 ton pada tahun 2021, yang kemudian menurun menjadi 16.375 ton pada tahun 2022 dan mencapai 10.065 ton pada tahun 2023.

BACA JUGA:4 Cara Merawat Pohon Kopi Agar Berbuah Lebat dan Hasil Melimpah

Lubuk Linggau  mencatat produksi kopi sebesar 877 ton pada tahun 2021, yang meningkat sedikit menjadi 885 ton pada tahun 2022 dan mencapai 884 ton pada tahun 2023.

3 Kabupaten Terunggul dalam Produksi Kopi

1. Ogan Komering Ulu Selatan menjadi daerah dengan produksi kopi tertinggi di Sumatera Selatan pada tahun 2022 dengan 62.399 ton, sedikit menurun menjadi 60.700 ton pada tahun 2023.

2. Empat Lawang juga menunjukkan produksi yang konsisten dengan sekitar 54.000 ton setiap tahun.

3. Pagar Alam mengalami penurunan signifikan dari 20.833 ton pada tahun 2021 menjadi 10.065 ton pada tahun 2023.

BACA JUGA:Meski Kopinya Terkenal, Tapi Daerah Ini Bukan Nomor 1 Penghasil Kopi Terbesar di Sumsel

Kategori :