10 Tahun Berjuang dari Putus Asa, Khairil Anam Sosok di Balik Kebangkitan Manisnya Jeruk Desa Air Talas

Kamis 29 Aug 2024 - 18:52 WIB
Reporter : Al Azhar
Editor : Al Azhar

PI Corridor juga mengalami peningkatan produksi  yang signifikan dari 85,44 menjadi 224,37.

Partnership, produksi menurun dari 11,22 menjadi 2,85.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Tegaskan Blok Rokan 100 Persen Dikelola Pertamina, Ditarget Produksi 200 Barel Perhari

"Total Produksi Gas Zona 4 juga mengalami peningkatan dari 452 pada Desember 2023 menjadi 578 pada Juli 2024," terang Tuti.

Sementara itu, peningkatan produksi migas PHR Zona 4 melakukan sejumlah inovasi di tahun 2023 dan 2024 ini, yakni melakukan pengembangan Area Baru (TMB-KRG, GNK, PMN, Lower TAF). Kemudian melakukan Bor Interfield (LKT-01, LKT-08).

"Kemudian Pemboran Step Out (Betung/BTB-X1, Talang Jimar Timur/TLJT-01, TLJT-03), Inovasi Batch Drilling (4 sumur cluster BNG). Serta Mangunjaya (Low Reservoir Low Quality)," pungkas Tuti Dwi Patmayanti.

Industri Hulu Migas Dukung Pembangunan Daerah 

Kegiatan Industri hulu migas yang dilakukan Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 terus memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan daerah di Kabupaten Muara Enim, baik melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) maupun Dana Bagi Hasil (DBH) dari minyak dan gas bumi.

Pj Bupati Muara Enim, Henky Putrawan Spt Msi MM melalui Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Muara Enim, Drs Emran Tabrani Msi menerangkan  bahwa sejak 2011, Kabupaten Muara Enim telah membentuk forum CSR/PKBL yang melibatkan berbagai perusahaan, termasuk perusahaan-perusahaan migas seperti Pertamaina.

Forum ini dibentuk untuk memfasilitasi koordinasi antara pemerintah dan perusahaan dalam mendukung pembangunan melalui program non-APBD.

BACA JUGA:MGMP MTs Muara Enim Sepakat Tingkatkan Kualitas Pendidikan Madrasah

“Meski APBD Muara Enim cukup besar, tapi anggaran  yang ada tetap terbatas untuk memenuhi seluruh kebutuhan pembangunan. Oleh karena itu, Pemkab Muara Enim menawarkan usulan program kepada perusahaan, termasuk perusahaan migas seperti Pertamina, untuk berpartisipasi dalam pembangunan,” ujar Emran Tabrani.

Emran juga menjelaskan bahwa perusahaan bebas memilih program yang ingin mereka dukung sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekitar dan kondisi perusahaan.

Dukungan ini bisa berupa bantuan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, lingkungan, pemberdayaan masyarakat, dan lain-lain. Pemkab Muara Enim sangat mengapresiasi kontribusi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 selama ini, yang secara konsisten mendukung pembangunan melalui program CSR.

Emran Tabrani menjelaskan berdasarkan laporan kepada forum CSR/PKBL pada 2022, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4, yang meliputi Field Prabumulih, Field Limau, dan Field Adera, telah merealisasikan bantuan senilai Rp688,65 juta. Bantuan tersebut terdiri dari Rp423,26 juta untuk kegiatan ekonomi, Rp205,41 juta untuk pendidikan, dan Rp59,99 juta untuk penanggulangan bencana alam dan lingkungan.

Kategori :