KORANENIMEKSPRES.COM - Allah SWT melihat hambanya bukan karena kaya harta ataupun karena tampang yang rupawan.
Yang membedakan manusia dengan manusia lainnya adalah tingkat ketaqwaan yang ada pada diri mereka.
Setiap manusia pasti diberi ujian oleh Allah SWT, dengan tingkatan yang berbeda-beda sesuai dengan tingkat ketaqwaan masing-masing manusia.
Dalam ajaran Islam, Allah SWT menguji hamba-Nya dengan berbagai cara untuk menilai keimanan, kesabaran, dan ketakwaan mereka.
BACA JUGA:Kisah Aisyah Istri Rasulullah SAW yang Cerdas
Berikut beberapa cara Allah menguji hamba-Nya menurut ajaran Islam:
1. Ujian dengan Nikmat (Kekayaan dan Kenikmatan)
Terkadang, Allah menguji hamba-Nya dengan memberikan kekayaan, kekuasaan, atau kenikmatan dunia lainnya.
Ujian ini untuk melihat apakah seseorang bersyukur dan menggunakan nikmat tersebut di jalan yang benar, atau malah menjadi sombong dan lupa kepada Allah.
BACA JUGA:Makna
Sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran: Seperti Qur'an Surat Al-Anbiya ayat 35 yang artinya "Setiap jiwa akan merasakan mati, Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai ujian, Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami."
2. Ujian dengan Kesulitan dan Kesusahan
Allah juga menguji hamba-Nya dengan kesulitan seperti kemiskinan, sakit, kehilangan orang yang dicintai, atau bencana.
Tujuan dari ujian ini adalah untuk melihat apakah hamba-Nya tetap bersabar, tawakal, dan tetap beriman kepada-Nya meskipun menghadapi kesulitan.
BACA JUGA:Temukan Empat Janji Allah dalam Al-Qur'an yang Dapat Mengubah Hidup Anda