KORANENIMEKSPRES.COM,---Banyak timnas sepak bola di dunia yang memanfaatkan jasa pemain keturunan yang lahir dan besar di luar negeri.
Berikut empat contoh negara yang menggunakan strategi tersebut:
1. Timnas Indonesia: Sebagian besar pemain keturunan yang memperkuat Timnas Indonesia lahir dan tumbuh di Belanda.
2. Timnas Maroko: Mayoritas pemain keturunan yang membela Maroko lahir dan besar di Prancis ???????? dan Spanyol.
3. Timnas Suriname: Serupa dengan Indonesia, mayoritas pemain keturunan Suriname juga lahir dan besar di Belanda.
4. Timnas Filipina: Filipina memiliki pemain keturunan yang tersebar dari berbagai negara, namun Jerman ???????? sedikit mendominasi.
Selain empat negara tersebut, masih banyak timnas lain yang menggunakan pemain keturunan, seperti Prancis ???????? yang mayoritas diperkuat oleh pemain berketurunan Afrika.
Namun, situasi di Prancis berbeda karena pemain-pemain tersebut lahir dan berkembang dalam lingkungan budaya Prancis.
BACA JUGA:Mantan Striker Jepang: Timnas Indonesia Punya Kans Sama di Kualifikasi Piala Dunia 2026
FIFA mengizinkan naturalisasi pemain keturunan selama pemain tersebut belum memiliki caps di timnas senior negara asalnya dan dapat menunjukkan bukti hubungan darah hingga kakek-nenek.
Jika di luar itu, seperti buyut atau cicit, pemain harus tinggal di negara yang ingin dibela selama lima tahun atau lebih, tergantung kebijakan masing-masing negara.
Penggunaan pemain keturunan tidak hanya terjadi di sepak bola, tetapi juga di olahraga lain seperti voli, basket, bulu tangkis, dan kriket.