“Sejak awalnya ditemukannya objek wisata Air Terjun Lemutu ini, sudah dilakukan pemberdayaan Karang Taruna, mereka dilatih menjadi pemandu wisata sekaligus melayani pengunjung menggunakan jasa ojek. Karang Taruna juga membantu mempromosikan wisata Lemutu ini melalui media sosial, dan komunitas Formapalakita,” terang dia.
BACA JUGA:Muncul Wisata Air Terjun Dadakan di Kaki Bukit Sulap Kota Lubuklinggau Sumsel
BACA JUGA:Curup Cangkah Kidau: Pesona Air Terjun yang Memukau di OKU Selatan
Sementara itu, kemajuan destinasi wisata Air Terjun Lemutu ini juga tak lepas dari peran pemerintah Desa Tanjung Bulan.
Diantaranya membangun jalan cor untuk usaha tani perkebunan melalui objek wisata Air TerjunLemutu.
Akan tetapi, itu masih kurang 10 meter untuk menuju ke lokasi. Sampai sekarang ini sisanya masih jalan tanah.
“Kami juga membangun jembatan darurat menggunakan potongan kayu untuk sampai ke Air Terjun Lemutu,” kata Andi.
BACA JUGA:Wow, di Kaki Bukit Sulap Kota Lubuklinggau Sumsel Muncul Wisata Air Terjun Dadakan, Kok Bisa?
Andi juga berharap kepada pemerintah daerah, maupun perusahaan yang bisa mengulurkan bantuan untuk membangun jalan setapak sepanjang 10 meter lagi.
Kemudian membutuhkan juga jembatan plat besi untuk jalur penyebrangan melalui sungai kecil aliran air terjun.
Pembuatan tempat ruang ganti, maupun wc permanen.
Serta tangga untuk melalui tingkat dua Air Terjun Lemutu, dan juga warga butuh bantuan PLTS tenaga air untuk aliran listrik untuk di objek wisata Air Terjun Lemutu.