Jika bullying terjadi di sekolah, segera laporkan kepada guru, kepala sekolah, atau konselor.
Pihak sekolah memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan belajar yang aman dan bebas dari kekerasan.
5. Bekerja Sama dengan Sekolah
Bekerja sama dengan pihak sekolah untuk menyelesaikan masalah bullying.
Ikuti perkembangan situasi dan pastikan ada tindakan yang dilakukan untuk mencegah bullying terulang.
6. Ajarkan Anak Memilih Lingkungan yang Baik
Bantu anak mengembangkan keterampilan sosial dan memilih lingkungan pertemanan yang sehat dan mendukung.
Anak-anak yang memiliki teman seringkali lebih terlindungi dari bullying.
BACA JUGA:Bullying di Sekolah dan Dampaknya Bagi Pelajar
7. Pantau Kesejahteraan Mental Anak
Bullying dapat berdampak pada kesehatan mental anak, seperti menimbulkan kecemasan, depresi, atau penurunan kepercayaan diri.
Jika anak menunjukkan tanda-tanda stres berlebihan, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari psikolog atau konselor.
8. Beri Contoh yang Baik
BACA JUGA:Tahun Ajaran Baru, Polres Muara Enim Sosialisasi Bahaya Bullying ke Sekolah
Tunjukkan kepada anak cara-cara yang sehat untuk menyelesaikan konflik, seperti berbicara dengan tegas namun tanpa kekerasan, bersikap sabar, dan menjaga sikap hormat terhadap orang lain.