TAHAPAN PILKADA SERENTAK 2024 DI PROVINSI SUMATERA SELATAN SEDANG BERLANGSUNG

Selasa 10 Sep 2024 - 11:50 WIB
Reporter : Zainul
Editor : Ozzi

(PENULIS: ZAINUL MARZADI DOSEN UNIVERSITAS SERASAN MUARA ENIM DAN PENELITI  PEMILIHAN)

KORANENIMEKSPRES.COM - Letak geografis Sumatera Selatan adalah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian Selatan pulau Sumatera.

Ibu kota Sumatera Selatan berada di Kota Palembang, dan pada pertengahan tahun 2024 penduduk provinsi ini berjumlah 8.973.168 jiwa.

Secara geografis, Sumatera Selatan berbatasan dengan provinsi Jambi di utara, provinsi Kepulauan Bangka-Belitung di timur, provinsi Lampung di selatan dan Provinsi Bengkulu di barat.

Provinsi ini kaya akan sumber daya alam, seperti minyak bumi, gas alam dan batu bara. Selain itu, ibu kota provinsi Sumatera Selatan, Palembang, telah terkenal sejak dahulu karena menjadi pusat Kedatuan Sriwijaya.

BACA JUGA:Keabsahan Berkas 4 Paslon Cabup-Cawabup Muara Enim 2024 Boleh Diberi Masukan Masyarakat

BACA JUGA:Polres Muara Enim Pantau Isu Viral di Media, Antisipasi Propaganda dan Hoaks Tahapan Pilkada

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari hadir pada Peluncuran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2024, di Halaman Kantor KPU Sumatera Selatan, Minggu (5/5/2024 )

Memberikan arahan pada peluncuran ini, Hasyim mengawalinya dengan menyampaikan semangat pilkada serentak adalah untuk menyamakan periodeisasi kepemimpinan nasional dan daerah baik eksekutif maupun legislatif.

Kesamaan periodesasi menurut dia adalah upaya dari pembuat Undang-undang untuk menciptakan pemerintahan yang efektif dan bekerja untuk rakyat.

Selanjutnya Hasyim berpesan kepada KPU Sumatera Selatan agar penyelenggaraan pilkada berjalan transparan termasuk pengelolaa anggaran pilkada yang bersumber dari APBD. Terlebih penanggungjawab akhir dari pelaksanaan pilkada berada di KPU RI.

BACA JUGA:Polres Muara Enim Intensifkan Patroli Cipkon Pilkada 2024

"Saya berharap KPU provinsi dan KPU kab/kota anggaran harus dipergunakan sebaik-baiknya dan ikuti tata kelola keuangan yang sudah ditentukan KPU pusat," kata Hasyim.

Selebihnya Hasyim menyampaikan, KPU tidak bisa bekerja sendiri dalam menyukseskan tahapan pilkada, oleh karenanya butuh dukungan dan partisipasi dari semua pihak termasuk masyarakat baik sebagai pemilih maupun penyelenggara ad hoc.

"Karena pemilu, pilkada bentuk partisipasi semua pihak, maka kami berharap bapak/ibu berpartisipasi aktif, seperti seleksi PPK, diikuti PPS, juga ada rekrutmen pantarlih dan KPPS. Oleh karena itu kami mengajak partisipasi dukungan semua, dan butuh dukungan," tambah Hasyim.

Kategori :