Salah satunya adalah cara penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan.
BACA JUGA:Mau Tau Cara Merawat Ikan Lohan? Ini Dia Caranya !
Misalnya menggunakan alat tangkap yang merusak seperti memakai setrum atau kejut listrik.
Selain itu, perilaku pemancing ikan maupun penggemar ikan yang kurang bertanggungjawab seperti melepaskan spesies ikan tertentu yang berakibat pada penurunan populasi ikan mangsa.
Menurut Djumanto perlindungan dan pelestarian terhadap ikan asli dapat dilakukan dengan beberapa cara.
Di antaranya pemanfaatan ikan terkendali, pembuatan reservat, penebaran atau restocking, pengendalian ikan invasif, domestikasi ikan asli, dan modifikasi habitat pemijahan.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Umpan Mancing Ikan Patin
Nama Ikan wader pari (Rasbora argyrotaenia) mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga kita.
Ikan ini merupakan salah satu ikan jenis air tawar, berbadan panjang, dan agak pipih pada bagian perutnya, sedangkan pada bagian punggungnya menggembung.
Ikan Wader Pari merupakan salah satu ikan konsumsi sehingga dapat memenuhi kebutuhan protein.
Persebaran ikan wader pari secara umum adalah mencakup hampir seluruh wilayah indonesia (Sumatera, Jawa, Kalimantan, Lombok dan Bali), Malaysia, Filiphina, Thailand, Vietnama, Kamboja, Brunei Darussalam, India hingga sebagian di Cina.
BACA JUGA:8 Rekomendasi Umpan Alami Mancing Ikan Di sungai
Hingga saat ini, ikan wader bayak dijumpai di daerah danua dan sungai dnegan air yang tenang.
Mulut ikan ini menengadah dengan celah yang tidak terlalu panjang.
Panjang ikan wader pari dapat melebihi 16 cm dan dengan berat sekitar 15-20 gram. Ikan ini hidup di daerah tropis dengan kisaran suhu optimal 22-24°C dan pH perairan antara 6,0-6,5.
Ikan ini hidup berkelompok di dasar atau pada kolom air yang mengalir atau tergenang.